Tahanan Rutan Sinjai yang Kabur Dibekuk, Karutan Apresiasi Tim Gabungan

rutan-sinjai

Konfrensi Pers Pengungkapan Kasus Pelarian Tahanan Rutan Sinjai di Aula Mapolres. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Sinjai – Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Anas Bin Damang, yang sempat kabur, akhirnya berhasil ditangkap.

Ia diringkus oleh tim gabungan pada Minggu (12/7/2025).

Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Wawan Suryadinata.

Operasi pencarian melibatkan beberapa pihak terkait.

Anas diketahui melarikan diri dari Rutan Sinjai pada 2 Juli 2025. Ia merupakan narapidana asal Kabupaten Bantaeng.

Ia dijerat dua pasal sekaligus. Yakni, Pasal 363 Ayat (1) KUHP tentang pencurian dan Pasal 480 KUHP tentang penadahan.

Anas mulai menjalani masa hukuman sejak 27 Mei 2025. Nomor registrasinya tercatat BI.58/2025.

Kepala Rutan Sinjai, Darman Syah, menyampaikan terima kasih atas kerja sama berbagai pihak. Ia menilai kerja tim sangat solid dan cepat.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polda Sulsel dan jajaran atas bantuan dalam proses pencarian hingga penangkapan,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan Polres Sinjai dan tim internal Rutan Sinjai. Menurutnya, kerja keras mereka patut diapresiasi tinggi.

“Saya pribadi dan atas nama lembaga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua tim yang terlibat,” tambahnya.

Darman menjelaskan bahwa pelarian Anas cukup nekat. Ia kabur dengan cara membobol plafon Sel Pengasingan atau Sel Merah.

Baca Juga :  Pemprov Sulsel Pasang 500 Rumah Ikan di Pulau Sembilan untuk Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan

Anas sebelumnya ditempatkan di sel tersebut karena melanggar tata tertib. Sel ini digunakan untuk narapidana bermasalah.

Pelarian Anas diketahui saat petugas melakukan kontrol pagi. Sekitar pukul 07.00 WITA, sel milik Anas ditemukan kosong.

Mengetahui hal itu, pihak Rutan segera berkoordinasi. Mereka menghubungi Kanwil Dirjenpas Sulsel, Polres Sinjai, dan Kodim 1424/Sinjai.

Proses pencarian berlangsung selama 10 hari. Penangkapan Anas menjadi penutup dari masa pelariannya yang cukup mencemaskan.

Comment