Pengusaha Gabah Bulukumba Siap Beli di Atas Harga Pemerintah, Tembus Rp6.700 per Kilogram

pengusaha-gabah

Proses Pengeringan Gabah yang Dibeli Oleh Pengusaha Mitra Bulog Bulukumba. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Kabar baik bagi petani di Sulawesi Selatan. Pengusaha gabah di Kabupaten Bulukumba menyatakan kesiapannya membeli gabah petani dengan harga Rp6.700 per kilogram.

Harga tersebut melampaui harga pembelian pemerintah yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Andi Syamsir, salah satu pengusaha gabah yang menjadi mitra Bulog Bulukumba, menegaskan bahwa tidak ada mitra resmi Bulog yang membeli gabah di bawah ketetapan pemerintah.

“Kami siap membeli gabah petani Rp6.700 per kilogram jika dibawa langsung ke gudang,” ujarnya kepada wartawan.

Ia juga menyebut bahwa pembelian gabah di bawah harga standar, seperti Rp5.700 atau Rp6.000 per kilogram, dilakukan oleh tengkulak yang bukan bagian dari kemitraan Bulog.

Baca Juga :  ASN, PKK, dan Warga Kompak Bersihkan 9 Kelurahan di Bulukumba

“Kami sudah bersepakat membeli dengan harga Rp6.500-6.700 per kilogram,” tegasnya.

Namun, Syamsir mengungkapkan bahwa para pengusaha mitra Bulog saat ini mengalami keterbatasan fasilitas pengering gabah.

Akibatnya, tidak semua hasil panen dapat langsung ditampung di gudang.

Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai juga memperburuk kondisi panen.

Ia berharap pemerintah segera menyediakan mesin dryer untuk musim panen mendatang, mengingat banyak padi petani yang terendam air hujan dan berpotensi rusak.

Gabah yang dipasok ke Bulukumba sendiri berasal dari sejumlah daerah di selatan Sulawesi Selatan, seperti Bantaeng, Sinjai, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Comment