BERITA.NEWS, SINJAI – Senat Mahasiswa Universitas Islam Ahmad Dahlan (SEMA UIAD) Sinjai mengingatkan ASN, TNI dan Polri jaga netralitas di Pilkada Serentak 2024.
Hal itu menurutnya merupakan yang urgensitas dalam menjaga marwah konstitusi pada ajang Pilkada Serentak tahun 2024.
Meski dalam sistem demokrasi, setiap warga negara diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya.
Hal itu sebagai konsep ideal demokrasi yang memberi kedaulatan kepada rakyat.
Ketua Komisi Hukum dan Legislasi SEMA UIAD Sinjai, Rifki mengatakan hal itu berbeda dalam konteks Pilkada.
“Dalam konteks Pilkada atau Pemilu, tetap ada batasan bagi beberapa pihak khususnya ASN, TNI dan Polri,” ungkapnya, Rabu (9/10/2024).
Rifki menegaskan netralitas ASN, TNI dan Polri dalam Pilkada merupakan pilar penting dalam memastikan proses demokrasi yang adil dan transparan.
“Saya minta ASN, TNI dan Polri untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas utamanya,” tegasnya.
“Mari kita ciptakan suasana Pilkada yang kondusif, dimana suara rakyat dapat didengar tanpa adanya pengaruh dari pihak manapun,” lanjutnya.
SEMA UIAD Sinjai mengajak kepada seluruh warga, terkhusus pada ASN, TNI dan Polri untuk sama-sama mengawal mengawal pesta demokrasi 5 tahunan ini.
Ia meminta agar tidak ada sekat dan tekanan dari pihak manapun kepada pemilih dalam menentukan pilihannya di Pilkada 2024.
“Ketika pemilihan di sertai dengan tendensi dari berbagai pihak maka nilai dan kesucian demokrasi itu mati seketika karena pilihan tidak sejalan dengan hati nurani,” tuturnya. (*)
Comment