BERITA.NEWS,Makassar- Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) merilis perkembangan ekonomi 2023, termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Kpw BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengakui adanya penurunan pertumbuhan ekonomi di Sulsel, paling rendah jika bandingkan dengan seluruh Provinsi di Wilayah Sulampua.
“Pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini rapor merah. Paling rendah ketiga dari semua provinsi di Sulampua, hanya 4,51 persen,” ucapnya.
Rizki mengatakan penurunan itu terlihat jelas di Triwulan (TW) 4 pertumbuhan Ekonomi Sulsel 2023 sebesar 3.79 persen lebih rendah pada saat TW 3 tercatat 5.04 persen.
Angka itu menjadikan Sulsel Provinsi paling rendah pertumbuhan ekonomi dari 10 Provinsi di Wilayah Sulampua. Tertinggi Provinsi Maluku Utara sebesar 17,99 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap tinggi dari 2023 meski tidak terlalu tinggi. Pada Triwulan 4 sebesar 3,79 menurun dari (TW 3) sebelumnya 4,05 persen,” sebutnya.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dari 4,94% (yoy) pada Triwulan III 2023 menjadi 5,04% (yoy) pada Triwulan IV 2023.
“Dengan demikian, Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan secara kumulatif pada tahun 2023 tercatat sebesar 4,51% (yoy), lebih rendah dari pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05% (yoy),” jelasnya.
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 3,79% (yoy) pada Triwulan IV-2023 merupakan yang terendah dibandingkan dengan 9 provinsi lain di Sulampua.
Dengan demikian, secara keseluruhan tahun, ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 4,51% (yoy) atau yang terendah ketiga di Sulampua.
Dari sisi Lapangan Usaha (LU) mayoritas utama (pertanian, perdagangan, industri pengolahan, dan Infokom) tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Namun LU konstruksi dan pertambangan tumbuh lebih baik pada triwulan laporan.
Dari sisi pengeluaran, tingginya Konsumsi RT dan PMTB seiring peningkatan aktivitas masyarakat dan pelaku usaha menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan.
Meski begitu, Rizki Ernadi Wimanda optimis ekonomi Sulsel akan tumbuh para rentan 4,5 – 5,2 persen (yoy) untuk tahun ini.
“Ekonomi Sulsel diprakirakan tumbuh meningkat pada TW I 2024 oleh karena adanya peningkatan kinerja Sub Lapangan Usaha perikanan tangkap maupun budidaya yang meningkat.
Kampanye dan Pemilu pada triwulan I 2024 yang dapat memberikan dampak multiplier effect dalam mendorong kinerja LU Perdagangan,” pungkasnya.
Comment