Kota Bengkulu, Berita.news – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Marliadi dan Donga Mark bersama Wakil Walikota Bengkulu, Perwakilan BNN Kota Bengkulu, Polres Bengkulu, Kejari Bengkulu serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, Senin (31/10) melaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu.

Pada sambutannya Marliadi mengatakan bahwa narkoba itu sangat berbahaya dan memiliki kandungan yang berbahan zat adiktif. Zat ini, kata Marliadi, akan membuat seseorang ketergantungan untuk terus mengkonsumsi narkoba tersebut.

“Akibatnya yang dirusak ini kesehatan. Selain itu juga mengancam masa depan generasi muda. Maka dari itu apapun bentuknya harus dijauhi segala bentuk narkoba ini,” kata Marliadi.

Maka itu, Marliadi mengingatkan generasi muda saat ini, terkhusus para siswa/siswi di SMPN 14 untuk lebih sering melakukan kegiatan-kegiatan positif. Sebab, menurutnya hal ini akan membantu siswa terjauh dari narkoba.

Akibat salah pergaulan, kata Marliadi juga menjadi pemicu seseorang terjerumus kedalam lingkaran hitam (Narkoba). Oleh sebab itu, marliadi berpesan kepada siswa siswi SMPN 4 untuk betul-betul memperhatikan lingkungan tempat bergaul.

“Jika ada teman yang mengajak untuk mencobanya lebih baik jangan atau tidak sama sekali. Bila perlu jika ada teman yang mengkonsumsi barang haram tersebut dilarang atau tinggalkan. Karena jika sekali mencicipi maka zak adiktif tadi akan bekerja sebagaimana mestinya,” tuturnya.

Marliadi menjelaskan DPRD Kota Bengkulu saat ini mendukung penuh program BNN dan Pemerintah Kota Bengkulu dalam pencegahan narkoba di kalangan pelajar. Edukasi tentang bahaya narkoba ini memang lebih tepat kepada pelajar. Karena menurutnya sasaran yang lebih rentan itu adalah pelajar.

“Kami (DPRD Kota Bengkulu) mendukung program BNN dan pemerintah Kota Bengkulu untuk memberikan edukasi pemahaman bahaya narkoba. Semoga kita semua terhindar dari pelaku-pelaku yang menjerumuskan kita kepada narkoba,” pungkasnya mengakhiri.