Lewat Pengeras Suara, Petugas Keliling Sosialisasi PPKM kepada Warga Desa

Petugas saat melakukan sosialisasi PSBB dan PPKM di Desa Tlogorejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021).

BERITA.NEWS, Demak – TNI-Polri terus berupaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di masyarakat. Salah satunya, bersama-sama dengan perangkat pemerintahan lainnya melakukan sosialisasi kepada warga desa.

Seperti yang dilakukan Babinsa Tlogorejo Serda Ratman, Bhabinkamtibmas Aipda Paul M, dan petugas kesehatan dari Puskesmas Guntur 1. Mereka bersinergi melakukan sosialisasi guna memberikan pemahaman pada warga tentang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sosialisasi tim gabungan ini dilakukan di Desa Tlogorejo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2021).

Babinsa, Bhabinkamtibmas dan petugas kesehatan bekerja sama dengan pemerintah desa setempat sebelumnya melaksanakan rapat terbatas. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi ke tengah masyarakat melalui patroli dan penyuluhan secara terbuka dengan kendaraan dinas keliling kampung dan desa-desa di wilayah masing-masing.

“Kita lakukan sosialisasi menggunakan kendaraan dinas, tujuannya agar bisa mengena langsung ke tengah masyarakat,” kata Babinsa Koramil 10/Guntur Kodim 0716/Demak Serda Ratman.

Aparat melalui pengeras suara menyerukan agar masyarakat bersama-sama dan bertanggung jawab mengajak kepada seluruh anggota keluarganya untuk berpartisipasi dalam pencegahan dengan cara menjaga diri sendiri dan lingkungan. Yaitu, disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 4M, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, tetap di dalam rumah guna menghindari keramaian atau kerumunan, serta memakai masker.

Selain itu, mematuhi gerakan social distance, berjemur di bawah sinar matahari selama minimal 30 menit, mengajak untuk tidak keluar rumah terutama ke tempat-tempat umum.

Serda Ratman lewat pengeras suara juga mengimbau agar masyarakat tidak panik. Warga diminta menghadapi wabah virus ini dengan tenang namun tetap waspada serta menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, meningkatkan kebugaran tubuh dalam rangka menjaga imunitas serta mematuhi imbauan social distance.

“Dalam situasi social distance seperti saat ini kita tidak bisa sosialisasi dengan mengumpulkan masyarakat, solusinya adalah berkeliling dengan kendaraan dinas yang ada sambil melakukan imbauan,” ujar Serda Ratman.

  • YON

Comment