BERITA.NEWS, Trenggalek – Istri Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Novita Hardini Mochamad, meminta warganya untuk menunda kehamilan dimasa pandemi Covid-19 karena dirasa cukup berisiko. Hal ini disampaikan pada saat evaluasi 10 program berjarak di Desa Kedungsigit, Sabtu (11/7/2020).
“Saya mengimbau agar ibu untuk menunda kehamilan dimasa wabah Corona ini, demi untuk keamanan dan keselamatan ibu sendiri dan bayinya,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek ini.
Menurutnya, imbauan ini penting untuk disosialisasikan, karena masa pandemi Covid-19, pergerakan manusia dibatasi, sehingga aktivitas masyarakat terbatas, mau tidak mau harus berkumpul dengan keluarga. Bahkan dari data nasional hal ini membuat kehamilan ibu meningkat.
“Dari laporan yang masuk dari saya itu yang terjadi, maka dari peran saya sebagai pembinaan keluarga perlu mensosialisasikan,” ujarnya.
Meskipun demikian, dirinya mengaku tidak menjadi masalah dengan kehamilan disaat pandemi Covid-19 ini. Namun apa yang akan terjadi harus dipikirkan. Selebihnya bila dilihat pada saat ini di RS dirasa cukup penuh padatnya pasien, sedangkan ibu hamil harus membutuhkan tempat yang lebih higienis.
“Bila saat ini RS dan puskesmas kondisi sekarang tidak kondusif apa tidak menjadi masalah buat ibu hamil dan bayinya,” ucapnya.
Sambungnya, apa lebih baik menunda demi keselamatan. Dan mungkin untuk yang belum pernah mempunyai anak ini mempunyai pendekatan sendiri. “Kita harus percaya kondisi seperti saat ini akan segera berlalu dan vaksin akan ditemukan,” tutupnya.
. GUNAWAN
Comment