Bantaeng Tetap Zero Positif Covid-19

BERITANEWS, Bantaeng – juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan menegaskan jika sampai saat ini Kabupaten Bantaeng masih berada pada posisi zero untuk pasien positif Corona/Covid-19. Tiga pasien yang terdeteksi positif Corona baru-baru ini adalah warga di luar Bantaeng.
Dia mengatakan, ketiga pasien yang teridentifikasi di RSUD Bantaeng itu berasal dari Makassar, Gowa, dan Bulukumba. Ketiga pasien ini datang ke keluarganya dalam kondisi sakit, mereka teridentifikasi saat pendataan melalui gerbang Disinfektan di perbatasan. Saat diketahui dalam kondisi sakit, ketiga pasien ini dilarikan ke RSUD Bantaeng untuk menjalani perawatan medis.
Di RSUD Bantaeng ketiga pasien ini melalui proses swab test dan rapid test. Belakangan, ketahuan jika pasien ini positif corona.
“Jadi dalam data rekapitulasi corona, ketiga pasien ini masuk dalam data wilayah asal mereka masing-masing. Bantaeng sampai saat ini masih dalam kategori zero positif Corona,” jelas dia.
Dia juga membantah data yang beredar terkait jumlah positif corona sebanyak dua orang seperti yang beredar di sejumlah media. Menurut dia, data yang benar adalah ketiga pasien itu dikembalikan ke data asal mereka masing-masing untuk menghindari tumpang tindih data. 
Data dari tim gugus tugas Bantaeng ini juga diperkuat dengan data rekapitulasi dari Provinsi Sulsel. Dalam data itu, Bantaeng masih berada pada posisi zero positif Covid-19. Selengkapnya, lihat grafis dari data Provinsi Sulsel.
Dia juga menambahkan, pihak RSUD Bantaeng, dan tim gugus tugas juga melakukan upaya tracing kontak untuk ketiga pasien ini. Para pasien ini dilacak kontaknya untuk memastikan tidak menularnya wabah Corona ke warga lainnya.
“Kita terus berupaya melakukan tracing kontak untuk memastikan Corona tidak mewabah di Bantaeng,” jelas dia.
Dia juga kembali mengajak kepada masyarakat Bantaeng untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Menurut dia, Pemkab Bantaeng juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan.

Saharuddin

Comment