Helmy Yahya Dipecat dari Dirut TVRI, Netizen Singgung Liga Inggris

BERITA.NEWS, Jakarta – Helmy Yahya dipecat dari jabatan Direktur Utama TVRI mengundang warganet untuk mengomentari kondisi TVRI.

Sebagian netizen menyinggung soal sejumlah penayangan yang dinilai sudah sesuai untuk memajukan industri televisi nasional tersebut, di antaranya Liga Inggris musim 2019-2020 dan siaran langsung badminton BWF di TVRI.

Mengutip CNN Indonesia, warganet lain menyayangkan pemberhentian Helmy Yahya dari Direktur Utama TVRI. Padahal menurutnya Helmy Yahya sudah mampu mengubah TVRI ke era yang lebih modern bersaing dengan televisi swasta lain.

Pemilik akun @septiza_id bahkan menilai Helmy Yahya adalah warga negara Indonesia yang sangat mencintai TVRI.

Sedangkan @GustianaNurhadi mencuitkan jika pria yang sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sumatera Selatan pada 2008 itu sudah berhasil mengubah wajah TVRI jauh lebih inovatif.

Sementara akun @Rahman4689 mengaku sudah bangga dengan TVRI karena sudah bisa menonton Liga Inggris dan Timnas atau badminton.

Netizen lain, salah satunya @bgsilhm_ menilai TVRI sudah banyak perubahan sejak Helmy Yahya menjabat sebagai Direktur Utama TVRI

Helmy Yahya ditunjuk sebagai Direktur Utama TVRI hingga 2022. Namun sebelum berakhir masa jabatannya, Helmy Yahya dipecat.

Sebelumnya diberitakan, menurut Helmy, masalah utama TVRI terbagi menjadi tiga hal, yaitu sumber daya manusia, tata kelola keuangan, dan peralatan. Ia pun berusaha menyelesaikan masalah tersebut satu per satu.

Kini, selama dua tahun terakhir menjabat pimpinan, Helmy telah melakukan serangkaian perubahan pada televisi itu.

Helmy Yahya tercatat telah mengubah citra TVRI mulai dari logo, berhasil membawa Liga Premier, hingga menarik pembaca berita dari kalangan muda. TVRI juga tercatat mendapatkan anugerah televisi ramah anak dari KPI.

Comment