BERITA.NEWS, Bogor – Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras meninjau langsung lokasi longsor Proyek Rel Kereta Api Jalur Ganda Bogor-Sukabumi di Desa Wates, Kecamatan Cigombong, Bogor, Kamis (28/11/2019).
Dari tinjauan itu, Muh Aras mendorong percepatan proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 3 lainnya luka berat.
“Segera diselesaikan kasus ini, sehingga proyek ini bisa segera dituntaskan,” jelasnya.
Aras sangat menyayangkan kecelakaan kerja dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya 2 orang pekerja serta 3 orang luka berat dalam proses pembangunan proyek tersebut.
“Saya harap kedepan tidak akan terjadi lagi kecelakaan kerja seperti ini, tentunya keselamatan kerja harus diprioritaskan,” ungkapnya.
Selain itu, ia mendapat aspirasi dari masyarakat yang rumahnya berdampingan dengan proyek pembangunan.
“Masyarakat yang tinggal di sekitaran pembangunan menginginkan keamanan, kenyamanan, apalagi saat ini mendekati musim hujan, tentu kondisi tanah akan lebih tidak stabil,” jelasnya.
Dirinya juga meminta kepada pelaksana proyek di bawah Dirjen Perkeretaapian (DJKA) tersebut agar memperhatikan segala aspek untuk mensukseskan pembangunan tersebut.
“Kita akan sampaikan (kepada Dirjen), sebelum diteruskan pembangunan dipinggiran tanah itu harus dipasangi dulu seat belt (pengaman), agar pekerja juga enak, kemananan nya terjamin dan mereka bisa bekerja dengan tenang,” Jelas Aras yang merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP itu.
Dirinya juga berharap agar masyarakat lebih waspada dan tidak mendekati dan melintasi lokasi proyek pembangunan.
“Kita harap, proyek strategi nasional ini cepat selesai, tanpa mengabaikan aspek keamanan, sehingga masyarakat khususnya Bogor dan Sukabumi, bisa menikmati pembangunan ini,” pungkasnya.
Muhammad Srahlin
Comment