Gunakan Kayu Sebagai Tiang Penyangga Kabel Listrik, Warga: Lampu Kayak Disko-Disko

Tampak kabel aliran listrik bertegangan tinggi hanya menggunakan kayu sebagai penyangga.(Berita.news/Fitriani Aulia Rizka)

Tampak kabel aliran listrik bertegangan tinggi hanya menggunakan kayu sebagai penyangga.(Berita.news/Fitriani Aulia Rizka)

ads

BERITA.NEWS, Bantaeng – Kondisi Aliran Listrik yang ada di Dusun Ta’buakang, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng terkesan kurang mendapatkan perhatian dari pihak PLN Rayon Bantaeng.

Pasalnya Kabel aliran listrik sejauh satu kilometer di Dusun daerah tersebut sampai saat ini, belum dipasangi tiang dan masih memakai tiang seadanya.

Nampak kabel aliran listrik dari rumah ke rumah warga itu, hanya menggunakan penyangga dari sebatang kayu pohon, bahkan ada pula kabel yang terpasang itu hanya melintas di atap. Itu terkesan sangat memprihatinkan.

“Sudah lama, sudah hampir puluhan tahun kondisinya seperti ini, kita berharap dari pemerintah Desa untuk ditindak lanjuti ke kantor PLN, begini begini tonji,” ungkap Samsiah, Sabtu (22/6/2019).

Lanjut Warga lainnya di dusun tersebut, hal itu menakutkan apabila ada gesekan kabel yang bisa memicu terjadinya kebakaran.

“Kami takut ada gesekan kabel sehingga mengakibatkan kebakaran dan itu bisa merembes kesemua rumah,” beber Rahim.

Sementara, Salma, warga setempat mengatakan bahwa hal ini pun berpengaruh pada aliran listrik yang bisa disebut memuaskan.

“Aliran listrik juga tidak lancar, setiap memasak sering mati-mati, lampu kayak disko-disko,” terang dia. 

Sementara itu, Manajer ULP PLN Rayon Bantaeng, Rhamadani Wibisono yang dikonfirmasi mengenai hal ini, mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memfasilitasi wilayah yang membutuhkan tiang listrik itu, sebab belum ada permohonan dari warga setempat.

“Sejauh ini belum ada yang bermohon dari warga desa tersebut, saya juga baru ada sekitar 5 bulan bertugas di Bantaeng,” kata dia melalui panggilan telepon.

  • Fitriani Aulia Rizka

Comment