Pemprov Kerahkan Ahli dan Spesialis Teliti Penyakit “Langkah” di Jeneponto

Kepala Dinas Kesehatan, Bachtiar Baso (BERITA.NEWS/KH)

Kepala Dinas Kesehatan, Bachtiar Baso (BERITA.NEWS/KH)

ads

BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel turun tangan teliti dan mengkaji penyakit langkah yang menyebabkan korban meninggal beberapa warga Desa Uju, kecamatan Bangkala, Jeneponto, Rabu (8/5/2019)

Kepala Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian penyakit yang menyebabkan 70 orang yang terjangkit, 3 meninggal satu diantaranya ibu hamil dan 2 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Maryam Takalar.

“Alhamdulillah dari 70 ini beberapa sudah pulang dan berangsur membaik. Penanganan yang dilakukan dokter disana masih penanganan pasien tipes. Tapi kita mencurigai Apakah murni tipes atau ada penyakit lainnya, karena masih ada yang belum sembuh,” ucapnya saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel.

Menurutnya, dua penyakit yang diduga menjadi penyebab kematian warga di Jeneponto tersebut, yakni meningitis typhosa dan Japanese Encephalitis  seperti yang marak berkembang di bali saat ini.

“Saya mengundang semua pakar,  karena ngak ada itu penyakit misterius. Kita undang para ahli, dari Unhas, RS Wahidin Sudirohusodo, beberapa keahlian, kalau perlu kita undang juga beberapa kementerian turun tangan,” ucapnya.

Selain itu, beberapa diagnosa seperti chikungu, DBD, malaria negatif. Sehingga, cukup membingungkan positif penyakit yang menjadi penyebab.

“Itu gejalanya sebenarnya itu khas demam nyeri pada badan sigu, lutut segala macam. Tapi untuk memastikan harus ada pengamatan yang baik saya minta pasien di pindahkan ke RS Wahidin,” pungkasnya.


KH



Comment