UPA Siapkan Program Kuliah Gratis 8 Semester untuk Putra-Putri Kaltara

Rektor UPA Bastian Lubis (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Rektor UPA Bastian Lubis (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS,Makassar– Universitas Patria Artha (UPA) Sulawesi Selatan (Sulsel) siapkan beasiswa pendidikan gratis 8 semester untuk 500 Putra Putri Kalimantan Utara (Kaltara).

Kuota beasiswa Universitas Patria Artha tahun akademik 2022/2023 ini untuk 500 putra putri terpilih di Kaltara. Nantinya mereka harus kembali mengabdikan diri saat selesai menempuh pendidikan.

Rektor UPA, Bastian Lubis mengatakan, beasiswa ini bagian dari komitmen pengabdian masyarakat. Selain itu, kata Bastian, pihaknya ingin berkontribusi menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Nanti mereka kalau lulus bisa kembali untuk membangun daerahnya. Jadi kami ingin pembangunan dimulai dari desa ke kota,” ujar Bastian di Kampus UPA, Jalan Tun Abdul Razak, Gowa, Kamis (12/5/22).

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik UPA Suhendra menjelaskan, calon penerima beasiswa akan di seleksi Pemerintah Provinsi Kaltara melalui perwakilan lima Kabupaten/Kota.

Baca Juga :  Qujing Medical College Tiongkok Akan Kirim Mahasiswa S2 dan S3 Belajar di Unhas

Yakni Malinau, Bulungan, Tanah Tidung, Nunukan dan Tarakan.

“Setelah lolos seleksi, masing-masing daerah itu mengirimkan nama-nama calon penerima beasiswa ke UPA,” jelasnya.

Suhendra menyebut, kriteria penerima beasiswa antara lain, mereka merupakan putra putri asli Kaltara, mereka juga harus membuat komitmen mengabdi untuk daerahnya.

Ia menambahkan, UPA menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan Pemprov Kaltara. Sedangkan untuk luar negeri salah satu Universitas di Cina.

Para penerima beasiswa nantinya bebas memilih salah satu dari 9 Program Studi dari 3 Fakultas berbeda.

Fakultas Ekonomi;
1. Akuntansi s1
2. Manajemen s1
3. Magister manajemen s2

Fakultas Teknik dan informatika;
1. Teknik informatika s1
2. Teknik elektro s1
3. Tenik mesin s1

Fakultas Kesehatan;
1. Keperawatan s1
2. Kesehatan Masarakat
3. Kebidanan D3.

Comment