Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad
BERITA.NEWS, Luwu – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, baru saja melakukan asistensi perencanaan di Provinsi Sulsel sekaitan proyek pengaspalan 8 ruas jalan di Kabupaten Luwu.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Husdin Iskandar, mengungkapkan hasil asistensi berjalan baik, meski sedikit ada masukan kepada PUPR Luwu oleh Balai Besar Jalan Nasional XIII Makassar
“Alhamdulillah, asisten dengan BBJN sudah selesai sekaitan perencanaan 8 proyek fisik jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun anggaran 2022,” ujarnya.
“8 ruas ini terdiri dari 5 ruas DAK reguler dan 3 ruas dak penugasan. Dak reguler totalnya Rp39 miliar lebih dan DAK penugasan totalnya Rp.25 miliar lebih, sehingga keseluruhan mencapai Rp65 miliar,” lanjut Husdin.
Untuk titik kegiatan 8 proyek pengaspalan ini yakni, berada di Kecamatan Larompong, Suli Barat, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bua yakni lanjutan jalan penghubung antara Desa Pammesakkang dan Desa Pabbaresseng, Kecamatan Kamanre, Walenrang Timur Kecamatan Bupon dan Kecamatan Bajo Barat.
Menurut Husdin, beberapa titik pengaspalan lain tetap akan berjalan sesuai perencanaan, sesuai usulan masyarakat melalui musrenbang, usulan DPRD Luwu, melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Kepala Dinas PUPR, Ikhsan Asaad, kepada BERITA.NEWS, menyampaikan sesuai instruksi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, sekaitan percepatan serapan anggaran, pihaknya akan melaksanakan tender dini tahun 2022.
“Ada beberapa yang akan kita lakukan tender dini, yakni kegiatan fisik yang dianggarkan melalui DAK seperti 8 ruas pengaspalan dengan anggaran Rp65 miliar. Rencana kita Desember sudah tender atau Januari,” ujarnya.
Dijelaskan Kadis PUPR Luwu, serapan anggaran akhir triwulan 2 pada Dinas PUPR sudah 60 persen dengan target 15 Desember seluruh kegiatan di Dinas PUPR rampung semua.
“Bahkan desember kita lalukan tender dini yakni kegiatan yang jelas anggarannya dan sudah tertuang di APBD 2022 sepeti dana dari DAK, diantaranya pengaspalan DAK 8 ruas dengan nilai Rp65 miliar,” sebutnya lagi.
Tender dini ini kata Kadis PUPR sangat memungkinkan dilaksanakan pada bulan Desember atau bulan Januari. Karena, perencanaan kegiatan yang dianggarkan melalui DAK sudah dianggarkan perencanaannya melalui APBD Perubahan.
Selain 8 kegiatan fisik diantar, Dinas PUPR Luwu juga menargetkan tender dini pengaspalan Terminal Belopa dan MPP Simpurusiang.
Muh Asri
Comment