Proyek Jalan di Kecamatan Ulaweng, Warga; Baru Dikerja, Rusak Lagi

BERITA.NEWS, Bone – Tanggung jawab penyelenggaraan jalan, termasuk memberikan perhatian dan perbaikan terhadap jalan rusak, sebenarnya telah menjadi tanggung jawab penyelenggara layanan, dalam hal ini pemerintah baik pusat ataupun daerah.

Berdasarkan hasil pantauan BERITA .NEWS, pekerjaan jalan aspal yang menghubungkan Kecamatan Ulaweng dan Kecamatan Amali tepatnya Desa Sappewalie dan Desa Lamakkaraseng Kecamatan Ulaweng kini kian mulai terlihat retak retak dan berlubang di sejumlah titik.

Padahal pengerjaan jalan tersebut belum cukup 5 bulan, beberapa pengguna jalan yang melintas di area tersebut mengeluhkan, pekerjaan jalan yang tidak berkualitas itu, bahkan dinilai semrawut dan asal asalan dalam pengerjaannya.

Seperti yang terlihat di Desa Sappewalie, jalan sudah mulai hancur dan miring retak parah, dan beberapa titik di Desa Lamakkaraseng.

Menanggapi hal tersebut, pengendara jalan Rudi menuding pekerjaan jalan itu asal asalan. Mengapa tidak kata dia, selain tampak tipis aspal tersebut juga sudah rusak bahkan belum sampai 5 bulan.

Baca Juga :  Sekda Takalar Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025

“Masih baru ini sudah bulan puasa kemarin dikerja, tapi rusak lagi karena tipis sekali saya lihat,” ucapnya, Kamis (30/09/2021)

Rudi menyayangkan pihak pemerintah atau pihak terkait tidak melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga jalan tersebut terkesan dibiarkan saja.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait diminta segera menindak lanjuti berita ini jangan sampai ada korban yang ditimbulkan akibat parahnya jalan tersebut.

Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR, Jibang mengatakan ruas jalan Kecamatan Ulaweng dengan Koppe itu dikerjakan oleh Balai Jalan. Kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak balai akan segera melakukan perbaikan.

“Jalanan itu bukan kewenangan kabupaten tapi kewenangan Balai PU, dan beberapa hari lalu sempat bincang bincang dengan pihak balai dan akan tetap diperbaiki,” kata Jibang, Kamis (30/09/2021).

Comment