BERITA.NEWS, Makassar – Suporter PSM Makassar melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (8/4/2021). Mereka menuntut ketegasan Pemprov menyelesaikan Stadion Mattoanging.

Massa aksi menilai, Pemprov Sulsel hanya bisa merobohkan markas kebanggaan PSM Makassar, namun tidak siap untuk membangun kembali. Apalagi anggaran stadion disebut tidak tersedia.

Kekecewaan suporter bertambah saat menerima penjelasan yang diberikan Kepala Kesbangpol Pemprov Sulsel dan perwakilan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dirasa tidak ada solusi yang jelas terkait masa depan stadion tersebut.

Kepala Seksi Infrastruktur dan Kemitraan Olahraga Dispora Herbudhie Ristanto kepada massa aksi mengatakan Stadion Mattoanging masih tercatat resmi dalam nomenklatur APBD 2021 dengan pagu anggaran Rp 1,2 triliun.

“Tugas dan fungsi Dispora melaksanakan peraturan daerah yang sudah ada dalam dokumen anggarannya. Terlepas sumber pendanaan dari mana, kami hanya menjalankan apa yang sudah ada di dokumen yang menjadi kesepakatan pimpinan daerah,” ucapnya.

Selanjutnya, Herbudhie mengatakan proses pelaksanaan pembangunan Stadion Mattoanging saat ini pada tahapan lelang manajemen konstruksi. Proses masih berjalan on the track jadi manajemen konstruksi memakan waktu pelaksanaan lelang sekitar 45 hari sampai 2 bulan.

“Saat ini di tahapan evaluasi pemenang bisa dicek di website LPSE Sulsel. Prosesnya bisa dilihat publik. Setelah penetapan pemenang tugas manajemen konstruksi nanti akan mereview desain yang sudah ada,” ujarnya.

“Insya Allah selesai manajemen konstruksi di akhir April, setelah itu kami bisa berkontak dengan pemenang untuk melaksanakan tugas mempersiapkan lelang konstruksi. Lelang konstruksi membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan. Jadi kita sudah bisa perkirakan,” pungkasnya.

• Andi Khaerul