BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ichsan Mustari menyebutkan ada tiga kelompok prioritas utama yang akan mendapat vaksin Covid-19.

Hal itu kata, Ichsa berdasarkan arahan dari pemerintah pusat. Tiga kelompok tersebut yakni, tenaga kesehatan atau medis, Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan dan pelayan publik.

Meski begitu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulsel itu menyebutkan ketiga kelompok tersebut kembali akan dipilih lagi berdasarkan batas usai mulai dari 18 – 59 tahun, tidak ada penyakit komorbid.

”Memang kementerian itu menyebut tenaga kesehatan, pelayanan publik dan anggota PBI BPJS kesehatan tapi ketiga ini akan dilihat lagi umurnya kan 18-59 tidak punya komorbid kurang lebih seperti itu,” ucapnya, Kamis (3/11/2020).

Lebih lanjut, Ichsan mengatakan prioritas vaksin masih akan ditinjau lagi, termasuk memastikan tingkat sebelum dipakai di masyarakat.

“Tapi itu belum pasti ya. Karena akan dilihat nanti vaksin mana yang akan dipakai dan tingkat keamanannya,” ujarnya.

“Insya Allah dari Sulsel kita sudah siapakan anggaran. Tapi belum ditetapkan anggaran mana yang akan dipakai daerah dengan pusat tapi kami sudah siapkan antisipasi kami sudah siapkan untuk pembelian cold room atau ruangan khusus untuk vaksin karena memang itu kita cuman punya satu kita perlu dua,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku siap menjadi relawan pertama yang disuntik vaksin Covid-19 atau Corona Virus ketika sudah diumumkan Pemerintah pusat. Kamis (19/11/2020) lalu.

“Siap dong. Masa pemerintahan sudah pastikan vaksin itu tidak masalah. Kita harus memberikan contoh. Presiden itukan memberikan contoh yang baik bahwa vaksin ini sangat penting untuk kita lakukan, supaya kita terbebas dari virus Corona,” ucapnya.

– ANDI KHAERUL