Abdullah Hehamahua Jabat Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Ketua Umum Belum Ditentukan

Mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua dipilih sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi yang baru dideklarasikan Sabtu (7/11) lalu. (net)

BERITA.NEWS, Jakarta – Mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua dipilih sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi yang baru dideklarasikan pada Sabtu (7/11) lalu.

Abdullah mengkonfirmasi bahwa dirinya terpilih sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi.

“Iya betul, berdasarkan musyawarah para anggota Majelis Syuro,” kata Abdullah, dikutip dari CNN Indonesia.

Abdullah turut menyatakan bahwa posisi Ketua Umum Partai Masyumi sampai saat ini belum ditentukan.

Ia mengaku masih menunggu tokoh lain yang hendak bergabung dalam anggota Majelis Syuro Masyumi untuk nantinya memilih Ketum.

“Untuk siapa yang jadi Ketua Umum Partai Masyumi belum kita tentukan. Nanti siapa yang jadi ketum biar dinamika dalam rapat Majelis Syuro yang menentukan,” kata dia.

“Iya Pak Abdullah [menjadi Ketua Majelis Syuro],” kata , Senin (9/11).

Anggota Majelis Syuro Masyumi, Taufik Hidayat menyatakan jajaran tokoh yang akan mengisi Wakil dan Sekretaris Majelis Syuro untuk mendampingi kerja-kerja Abdullah kini masih digodok.

“Posisi itu lagi digodok, nanti kita update lagi,” kata Taufik.

Diketahui, posisi Majelis Syuro dalam Partai Masyumi menjadi struktur tertinggi dalam pengambilan keputusan partai. Majelis Syuro juga nantinya berhak untuk memilih siapa yang akan menduduki kursi Ketua Umum Partai Masyumi.

Sejauh ini, terdapat lebih dari 30 anggota Majelis Syuro Partai Masyumi yang diumumkan pada deklarasi partai itu pada Sabtu (7/11) lalu. Diantaranya Abdullah Hehamahua, Ahmad Cholil Ridwan, Abdul Manan, Adnin Arnas, Abbas Toha, Ahmad Yani, Alfian Tandjung, Askodar, Adifa Toha, Bachtiar Natsir, Farid Ahmad Okbah, Fuad Amsari dan Gunarto Muhsin.

Selain itu terdapat nama Habib Muchsin Alatas Haradah, Hasan Basri, AM Sofyan, Khoirul Anam, Masri Sitanggang, MS Kaban, Jel Fethullah, Nur Chaniago, Sahar El Hasan, Sudarto Hadi, Taufik Hidayat, Taufik Rahman, Muhammad Sidiq, PB Masar Jafar, Ulil Amri Safrie Wan Abubakar, Zaenal Muttaqin.

Taufik menyatakan nama-nama yang tergabung dalam Majelis Syuro Masyumi itu dipilih bertujuan meneruskan spirit perjuangan Partai Masyumi di masa lalu. Nama-nama yang tercantum dinyatakan memenuhi syarat, kualifikasi, dan kapabilitas sebagai sosok yang bisa mengisi Majelis Syuro Partai Masyumi.

Sebelumnya, sekelompok orang mendeklarasikan pendirian kembali Partai Masyumi pada Sabtu (7/11) lalu di Kantor Dewan Dakwah, Jakarta Pusat. Partai yang sudah didirikan ada tahun 1945 lalu itu kembali aktif bertepatan dengan peringatan 75 tahun pendirian Masyumi.

  • CNN Indonesia

Comment