BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Republik Indonesia (RI) ke-75 tahun di Rujab Gubernur, Senin (17/8/20202).
Upacara HUT RI kali ini digelar secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Para peserta upacara dan tamu undangan diharuskan menerapkan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19 atau Corona Virus. Jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan saat memasuki lapangan upacara.
HUT RI ke-75 Kemerdekaan RI yang tahun ini mengangkat tema “Indonesian Maju”. Bertindak sebagai Komandan Upacara (Danup) Dayon Kav 10 Mendagiri Letkol Kav Agung Wira, lulusan Akademi Militer Tahun 2001.
Tak hanya peserta upacara yang terbatas, pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang biasanya jumlahnya 73 orang, kini hanya ada 6 orang. Mereka dibagi dalam 2 kelompok, tugas bergantian, 3 orang pengibaran dan 3 penurunan.
Selain itu, pembacaan teks proklamasi yang biasa dibacakan Ketua DPRD dan mengenang detik-detik hari kemerdekaan juga dihilangkan dalam agenda upacara HUT RI ke-75 tersebut.
“Hari kemerdekaan itu dipusatkan di Jakarta, secara virtual dengan menggunakan busana budaya provinsi kabupaten dan kota masing-masing. Saya kira kita juga prihatin ya dengan kondisi Covid-19 kali ini dengan keadaan terpaksa perayaan 17 Agustus pun dirayakan secara sederhana, simpel,” kata Gubernur yang menjadi inspektur upacara.
Menurutnya, momentum HUT RI ke-75 tahun ini, semua pihak harus bisa memetik hikmah di tengah keadaan pandemi Covid-19.
“Yang lebih penting adalah dengan perayaan 17 Agustus ini kjta harus memetik hikmah dibalik itu walaupun dalam keadaan pandemi persatuan dan kesatuan kita jaga,” pungkasnya.
. ANDI KHAERUL
Comment