BERITA.NEWS, Jakarta – Sebuah kapal berisi tujuh jenazah yang sudah membusuk ditemukan terdampar di Pulau Sado, Jepang. Meski identitas seluruh jasad belum diketahui, ada dugaan mereka adalah penduduk Korea Utara.
“Lima jenazah berhasil diidentifikasi sebagai lelaki, sedangkan dua lainnya belum berhasil dikenali,” demikian pernyataan Kepolisian Jepang, seperti dilansir AFP, Senin (30/12).
“Kasus serupa pernah terjadi, tetapi ini adalah pertama kalinya ditemukan jasad di dalam perahu di pulau tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.
Menurut polisi, pada badan kapal kayu tersebut terdapat aksara Korea dan nomor lambung. Namun, hal itu belum bisa membuktikan asal-usul kapal dan seluruh jasad tersebut.
Mengutip CNN Indonesia, Kepolisian Jepang sedang mengusut kasus ini. Sampai saat ini dilaporkan tercatat 156 kapal nelayan Korut yang terdampar di pesisir atau terkatung-katung di perairan Jepang.
Sejumlah pakar menduga nelayan Korut terpaksa berlayar jauh demi memuaskan pemerintah mereka yang memerintahkan supaya meningkatkan hasil tangkapan. Akan tetapi, kapal mereka yang uzur dan berbahan kayu kadang mengalami masalah teknis, termasuk kehabisan bahan bakar, yang menyulitkan mereka meminta bantuan.
Tahun lalu, sebanyak 10 warga Korut diselamatkan dari sekoci kayu yang terapung di tengah laut oleh penjaga pantai Jepang. Mereka lantas dipulangkan ke negara asal.
Pada Oktober lalu, sebanyak 60 nelayan Korut diselamatkan di Laut Jepang karena kapal mereka tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal patroli Jepang.
Comment