BERITA.NEWS, Jakarta – Menjamu Belarusia, Jerman membutuhkan hasil lebih baik daripada yang didapatkan Irlandia Utara kala menjamu Belanda. Itulah syarat Jerman lolos otomatis ke putaran utama EURO 2020 mendatang. Die Mannschaft sukses mewujudkannya. Bek sentral Mathias Ginter dan gelandang Toni Kroos berkontribusi sangat besar.

Jerman meladeni Belarusia pada pertandingan ke-7 mereka di Grup C Kualifikasi EURO 2020, Minggu (17/11/2019). Laga di Borussia-Park, Monchengladbach, ini dimenangi Jerman dengan skor 4-0.

Ginter membuka keunggulan Jerman dengan gol back-heel dari assist Serge Gnabry di menit 41. Leon Goretzka menggandakannya dengan gol dari assist Kroos di menit 49. Kroos kemudian membawa Jerman menjauh dengan gol yang dicetaknya dari assist Ginter di menit 55. Penalti Belarusia oleh Igor Stasevich ditepis oleh Manuel Neuer di menit 74. Kroos kemudian mencetak gol keduanya di laga ini dari assist Ilkay Gundogan pada menit 83.

Di partai lainnya, Belanda imbang 0-0 di kandang Irlandia Utara. Hasil-hasil ini memastikan kelolosan Jerman, juga Belanda, dengan satu laga tersisa.

Jerman sekarang memiliki 18 poin dari tujuh pertandingan. Belanda di posisi kedua dengan 16 poin, sedangkan Irlandia Utara di peringkat tiga dengan 13 poin, diikuti Belarusia (4) dan Estonia (1).

Berikutnya, tiga hari berselang, Jerman akan menjamu Irlandia Utara pada pertandingan terakhir mereka. Di partai lainnya, Belanda akan menjamu Estonia. Demikian dilansir dari Bolanet.

Sesuai perkiraan awal, Belarusia menampilkan pertahanan yang rapat. Itu membuat Jerman kesulitan. Hingga lima menit jelang habis babak pertama, Jerman tak kunjung menemukan celah untuk gol pembuka. Tuan rumah bahkan sempat dibuat berdebar ketika Belarusia mengancam lewat Stasevich, yang dinetralisir oleh Neuer di bawah mistar.

Tak lama setelah itu, rasa cemas Jerman akhirnya reda. Gol pembuka akhirnya mereka dapatkan. Layaknya bek sentral modern, Ginter ikut naik menyerang saat timnya mengurung pertahanan lawan. Bek 25 tahun itu, yang juga merupakan satu-satunya pemain klub Borussia Monchengladbach di skuad Jerman, menuntaskan crossing rendah Gnabry dengan back heel di mulut gawang untuk memecah kebuntuan. Itu adalah gol pertamanya untuk Jerman di penampilan ke-29.

Unggul 1-0 di babak pertama, Jerman seolah menemukan banyak jalan di babak kedua. Hanya empat menit setelah jeda, Jerman mencetak gol kedua. Ginter kembali berperan. Kali ini, Ginter melakukan sebuah dummy untuk membiarkan tendangan penjuru rendah Kroos sampai ke kaki Goretzka, yang kemudian menyelesaikannya tanpa kesalahan.

Enam menit berselang, Jerman bahkan mendapatkan gol kedua. Ginter kembali ambil bagian. Kali ini, dia mengirim assist yang diteruskan Kroos dengan tembakan first-time akurat dari ujung kotak penalti lawan.

Belarusia belum menyerah. Belarusia terus mencoba menyerang, dan akhirnya mendapatkan satu kesempatan emas setelah Pavel Nekhajchik dilanggar bek sentral Robin Koch di kotak terlarang. Hanya sayang, eksekusi penalti Stasevich bisa dihentikan oleh kapten serta benteng terakhir Jerman.

Tujuh menit jelang habis waktu normal, Belarusia malah kebobolan gol keempat Jerman. Menerima operan Gundogan di dalam kotak penalti Belarusia, Kroos mengecoh satu, dua bek lawan, dan menaklukkan kiper lawan dengan tembakan rendah. Itu menandai akhir perlawanan Belarusia.

Susunan Pemain:

Jerman (4-3-3): Neuer; Schulz, Koch (kuning 75), Ginter, Klostermann; Kroos, Kimmich, Gundogan; Werner (Brandt 68), Gnabry (Waldschmidt 84) (Rudy 90+1), Goretzka.

Pelatih: Joachim Loew.

Belarusia (4-4-2): Gutor; Polyakov, Naumov, Martynovich, Matveychik; Nekhajchik (Bessmertny 84), Maevski, Dragun, Kovalev (Skavysh 78); Laptev (Lisakovich 68), Stasevich.

Pelatih: Mikhail Markhel