Wali Kota Parepare Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup 2025, Diikuti 80 Tim dari 10 Daerah

BERITA.NEWS, Parepare – Turnamen sepak bola Wali Kota Cup 2025 resmi digelar oleh Askot PSSI Kota Parepare di Lapangan Andi Makkasau, Kamis (06/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pemain muda dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, serta dihadiri langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, yang secara resmi membuka ajang tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menegaskan bahwa turnamen ini merupakan wadah pembinaan bakat sekaligus langkah awal mencetak pemain-pemain sepak bola handal yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

“Turnamen ini tidak hanya meningkatkan kualitas anak-anak kita, tapi juga menjadi sarana melahirkan bibit pemain yang kelak bisa membawa Indonesia berlaga di ajang dunia seperti Piala Dunia,” ujar Tasming.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Atas nama pemerintah Kota Parepare, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi untuk suksesnya turnamen ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Wali Kota Cup 2025 Parepare Jadi Turnamen Usia Dini Pertama di Sulsel, Hadiah Total Rp40 Juta

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Kota Parepare, Ahmad Arbi Agus, menjelaskan bahwa turnamen Wali Kota Cup 2025 diikuti oleh 80 tim dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB).

“Untuk kategori usia 11 tahun diikuti 32 tim, usia 13 tahun juga 32 tim, dan usia 15 tahun diikuti 16 tim,” ungkap Arbi.

Arbi menambahkan bahwa peserta tidak hanya berasal dari Kota Parepare, tetapi juga dari sejumlah kabupaten lain di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

“Ada tim dari Pinrang, Sidrap, Palopo, Enrekang, Bone, Gowa, Makassar, Polman, dan Kendari. Totalnya ada 10 daerah yang ikut berpartisipasi,” jelasnya.

Turnamen ini diharapkan menjadi ajang tahunan yang mampu mempererat silaturahmi antar daerah sekaligus menjadi fondasi kuat bagi pengembangan sepak bola usia dini di kawasan Indonesia Timur.

ads

Comment