BERITA.NEWS, Makassar – Di tengah hiruk-pikuk Kota Parepare yang terus berkembang, salah satu persoalan klasik yang kerap muncul adalah kemacetan lalu lintas, terutama di ruas-ruas jalan utama yang menjadi nadi pergerakan masyarakat. Salah satunya adalah Jalan Lingkar Jenderal M. Yusuf, yang kini menjadi sorotan pemerintah kota.
Dengan semangat mencari solusi, Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, melangkah ke Makassar. Bukan sekadar kunjungan biasa, tapi sebuah misi penting: berkonsultasi langsung dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami melakukan konsultasi di Provinsi terkait jalan nasional. Ini bagaimana supaya bisa mengurangi kepadatan pada ruas jalan. Tentu ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat, khususnya para pengguna jalan,” ujar Hermanto dengan nada serius namun penuh optimisme.
Jalan Lingkar Jenderal M. Yusuf bukan sekadar aspal dan marka jalan. Bagi warga Parepare, jalan ini adalah jalur vital yang menopang pergerakan harian baik itu masyarakat yang hendak bekerja, pedagang yang mengirim barang, hingga anak-anak yang berangkat sekolah. Keberadaannya sangat strategis dalam mendukung mobilitas dan distribusi logistik.
Namun, di balik fungsinya yang penting, jalan ini kerap menjadi titik kemacetan, terutama saat jam sibuk. Pemerintah Kota Parepare pun menyadari bahwa perlu ada langkah konkret dan kolaboratif. Maka dari itu, Hermanto membawa aspirasi warganya ke tingkat provinsi, berharap ada dukungan dan solusi yang bisa diterapkan secara cepat dan efektif.
“Kami ingin agar pengelolaan jalan nasional ini bisa lebih optimal, aman, dan nyaman bagi pengendara,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari visi Hermanto dan Pemkot Parepare dalam menciptakan kota yang tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga tertata dan manusiawi.
Konsultasi dengan BPTD bukan akhir, melainkan awal dari rangkaian upaya untuk menata ulang sistem lalu lintas dan transportasi di Parepare.
Dengan kolaborasi lintas pemerintahan dan komitmen kuat dari daerah, harapan akan Parepare yang lebih lancar dan ramah bagi pengendara perlahan mulai tampak di cakrawala. Dan bagi Hermanto, setiap langkah kecil menuju perubahan adalah bagian dari tanggung jawab besar yang ia emban untuk kota tercinta.
Comment