BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus pembusuran terhadap seorang pemuda berinisial YY (21) mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak.
Tim gabungan dari Polsek Bulukumpa dan Resmob Satreskrim Polres Bulukumba, bekerja sama dengan Resmob Polres Sinjai, berhasil mengamankan 10 orang yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Penangkapan Cepat dan Efektif
Insiden ini terjadi pada Kamis dini hari, 3 April 2025, di jalan poros Bulukumba–Sinjai, tepatnya di Desa Bulo-Bulo. Dalam waktu singkat, aparat kepolisian melakukan penyelidikan intensif yang membuahkan hasil.
Sepuluh terduga pelaku berhasil ditangkap pada Jumat dini hari, 4 April 2025, di Jalan Teratai, Kabupaten Sinjai.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, mengonfirmasi penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa para pelaku sementara diamankan di Polres Sinjai sebelum dipindahkan ke Polres Bulukumba guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Iya, para pelaku sementara diamankan di Polres Sinjai dan hari ini juga akan dibawa ke Polres Bulukumba untuk dimintai keterangan terkait peran masing-masing serta motif mereka dalam aksi pembusuran,” ungkapnya, Jumat, 4 April 2025.
Pelaku Utama Teridentifikasi
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, salah satu dari sepuluh pelaku yang diamankan, berinisial MA alias A (20), warga Maros, diduga sebagai pelaku utama. Sementara sembilan lainnya merupakan warga Kabupaten Sinjai.
Aparat kepolisian terus mendalami motif di balik aksi kekerasan ini guna memastikan semua aspek hukum terpenuhi.
Apresiasi dari Pihak Keluarga
Keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus ini mendapat apresiasi dari keluarga korban. Kerabat korban, Baso Marewa yang akrab disapa Ewa, menyampaikan terima kasih atas respons cepat yang diberikan kepolisian.
“Saya mewakili keluarga besar korban menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Bulukumba. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ewa mengaku sempat pesimis karena korban tidak mengenal para pelaku dan tidak sempat mengingat ciri-ciri mereka. Namun, kecepatan polisi dalam mengungkap kasus ini membuktikan komitmen mereka dalam menjaga keamanan masyarakat.
Selain kepada kepolisian, Ewa juga berterima kasih kepada para jurnalis yang turut mengawal perkembangan kasus ini.
Harapan bagi Para Pelaku
Terkait dengan para pelaku, keluarga korban berharap proses hukum berjalan adil dan mampu memberikan efek jera. Di sisi lain, mereka juga berharap agar para pelaku memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Semua orang punya kesempatan untuk kembali ke jalan yang benar. Semoga para pelaku bisa mendapatkan efek jera dan ke depan mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sosialnya,” harap Ewa.
Sementara itu, aparat kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini guna mengungkap motif dan memastikan semua pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dengan langkah cepat dan sigap dari kepolisian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Comment