Petugas Lapas Parepare Jalani Tes Urine, Begini Hasilnya

lapas-parepare

Tes Urine Petugas Lapas Parepare. (Foto: Ist/ Humas)

Parepare, BERITA.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar tes urine bagi seluruh petugas sebagai langkah deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya (Napza), Selasa (18/02/2025).

Tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Parepare dalam mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait pemberantasan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.

Kepala Lapas Parepare, Totok Budianto, menegaskan bahwa tes urine ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan Napza.

“Tes urine ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyalahgunaan Napza oleh petugas. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba,” ujarnya.

Lebih lanjut, Totok menambahkan bahwa langkah ini juga selaras dengan kebijakan Kementerian Hukum dan HAM dalam menekan angka peredaran narkoba di dalam Lapas maupun Rutan.

Tes urine yang dipimpin langsung oleh Kalapas Parepare ini dilakukan dengan pengawasan ketat dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) dan tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Retreat Kepemimpinan di Akmil Magelang: Tasming Hamid Perkuat Integritas dan Visi Pelayanan Publik

Sebanyak 38 petugas yang mengikuti pemeriksaan dinyatakan negatif atau tidak terindikasi menggunakan Napza.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Bahri, menegaskan bahwa hasil ini menjadi bukti komitmen seluruh petugas dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.

“Tes ini memastikan bahwa tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan Napza. Sebab, penyalahgunaan narkoba akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan profesionalisme petugas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” jelas Bahri.

Sementara itu, Kasubag TU, Tajuddin, mengingatkan seluruh petugas untuk tetap bertanggung jawab dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang. Tidak hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam menjaga nama baik institusi,” tegasnya.

Dengan hasil tes urine yang menunjukkan tidak adanya petugas yang positif Napza, Lapas Parepare menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lapas Parepare serta memastikan bahwa seluruh petugas memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, upaya ini juga menjadi bentuk nyata dari dedikasi para petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Comment