PAREPARE, BERITA.NEWS – Menjelang akhir tahun 2024, Polres Parepare menggelar konferensi pers untuk merefleksikan penanganan kasus sepanjang tahun 2024.
Konferensi pers tersebut digelar di halaman Mapolres Parepare, Jalan Jadi Mappatola, pada Senin (30/12/2024).
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini pihaknya telah sukses menyelenggarakan dua agenda kenegaraan penting.
“Di tahun ini, kami berhasil melaksanakan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak,” ujar Arman kepada awak media.
Perbandingan Gangguan Kamtibmas 2023 dan 2024
Kapolres Arman Muis juga memaparkan perbandingan data gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Parepare antara tahun 2023 dan 2024.
Pada tahun 2023, tercatat ada 771 laporan gangguan Kamtibmas dengan 776 kasus yang berhasil diselesaikan. Sedangkan di tahun 2024, terdapat 492 laporan dengan 407 kasus yang selesai.
Rinciannya, untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua tercatat 10 laporan, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 16 laporan, dengan 23 kasus yang diselesaikan.
Sementara itu, untuk pencurian dengan kekerasan (curas), tercatat 5 kasus dengan 1 kasus yang berhasil diselesaikan.
Layanan Pengaduan Masyarakat
Arman Muis juga menjelaskan bahwa Polres Parepare terus berupaya meningkatkan pelayanan laporan pengaduan masyarakat.
Terdapat tiga layanan pengaduan yang tersedia, yakni Layanan Polisi 110, Layanan Karebae via WhatsApp 24 jam, serta Layanan melalui media sosial Polres Parepare.
Pada tahun 2024, jumlah laporan dari masyarakat mencapai 532 kasus, dan sebagian besar sudah hampir selesai.
Dibandingkan dengan tahun 2023, yang tercatat sebanyak 823 laporan dengan tingkat penyelesaian mencapai 106 persen (835 kasus selesai).
Namun, pada 2024, tingkat penyelesaian laporan menurun menjadi 81,45 persen, dengan 460 kasus selesai dari total 566 laporan.
Tren Kasus Narkoba
Kapolres Arman Muis juga mengungkapkan peningkatan kasus narkoba di Parepare. Pada tahun 2023, tercatat 58 kasus narkoba dengan 52 kasus yang berhasil diselesaikan.
Sedangkan pada tahun 2024, jumlah kasus narkoba meningkat menjadi 76, dengan 54 kasus yang selesai.
Barang bukti narkoba yang diamankan juga mengalami penurunan, dengan sabu-sabu yang disita sebanyak 4,6 kilogram pada 2024, berkurang dari 20 kilogram pada tahun sebelumnya.
Selain itu, ditemukan juga 472,55 gram ganja dan 22 gram tembakau sintetis. Pada tahun 2024, Polres Parepare menangani 22 kasus narkoba.
Kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas)
Untuk kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas), pada tahun 2023 tercatat 134 kejadian, sedangkan pada tahun 2024 meningkat sedikit menjadi 135 kejadian.
Jumlah korban meninggal akibat lakalantas pada 2023 tercatat 13 orang, sementara pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 21 orang.
Meskipun demikian, penyelesaian kasus lakalantas di 2024 tercatat cukup tinggi, dengan 111 dari 134 kasus yang berhasil diselesaikan.
Di sisi lain, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 tercatat sebanyak 3.300 pelanggaran, sedikit lebih tinggi dari tahun 2023 yang mencapai 3.226 pelanggaran.
Peningkatan Kerja Sama dengan Masyarakat
Kapolres Parepare mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Parepare yang telah bekerja maksimal sepanjang tahun 2024.
Ia juga menambahkan bahwa situasi dan kondisi di Parepare dapat terjaga aman dan kondusif berkat kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2024. Kegiatan dan situasi di Parepare berjalan aman dan kondusif, juga berkat kerja sama yang baik dari masyarakat,” pungkas Arman Muis. (*)
Comment