SINJAI, BERITA.NEWS – Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar kembali mengirimkan mahasiswanya untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 113 tahun 2024.

Sebanyak 141 mahasiswa terpilih akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selama 45 hari di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Mereka akan ditempatkan di berbagai kecamatan dan desa untuk memberikan kontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat setempat.

Penerimaan Resmi oleh Pemkab Sinjai

Keberangkatan mahasiswa KKN ini disambut dengan hangat oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.

Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bersama jajaran Pemkab Sinjai menerima mahasiswa UNHAS secara resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati pada Kamis (19/12/2024).

Acara ini menjadi momen penting sebagai simbol dimulainya kerja sama antara UNHAS dan Pemkab Sinjai.

Dalam sambutannya, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran UNHAS, Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng, menjelaskan bahwa tahun ini ada tiga tematik utama yang diusung oleh UNHAS dalam pelaksanaan KKN di Sinjai.

Ketiga tematik tersebut adalah pengembangan ekonomi kreatif, teknologi tepat guna, dan penerapan produk halal.

Menurut Dr. Syarifuddin, ketiga tema ini dipilih dengan tujuan untuk mendorong kemajuan di berbagai sektor, terutama dalam memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh masyarakat Sinjai.

Tematik KKN yang Diusung UNHAS

1. Pengembangan Ekonomi Kreatif

Tematik pertama bertujuan untuk mendorong perkembangan ekonomi kreatif di tingkat desa.

Para mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang dapat merangsang kreativitas dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Diharapkan, dengan adanya program ini, akan terbentuk gerakan ekonomi yang kuat di setiap desa.

2. Teknologi Tepat Guna

Tematik kedua berfokus pada penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai tambah pada produk-produk lokal.

Mahasiswa akan melakukan transfer pengetahuan tentang teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga dapat memperbaiki kualitas dan daya saing produk lokal.

3. Penerapan Produk Halal

Tema ketiga adalah penerapan produk halal, yang bertujuan untuk memperkenalkan standar produk halal kepada masyarakat dan pelaku usaha di Sinjai.

Program ini diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat.

Pesan Pj Bupati Sinjai

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN UNHAS dapat membawa inovasi yang bermanfaat bagi perkembangan desa-desa tempat mereka bertugas.

Ia menekankan pentingnya penerapan ilmu yang dimiliki oleh para mahasiswa untuk mendukung peningkatan pembangunan di wilayah Sinjai.

“Keberadaan adik-adik saya harapkan dapat menyebarkan dan menerapkan ilmu yang anda miliki sehingga kegiatan ini dapat menghasilkan inovasi baru,” ujar Andi Jefrianto.

Pj Bupati juga mengingatkan para mahasiswa agar segera beradaptasi dengan lingkungan dan budaya setempat.

Ia mengingatkan pentingnya menghormati adat istiadat yang ada di Sinjai, seperti penggunaan kata “tabe puang” sebagai bentuk sopan santun saat berbicara dengan masyarakat.

Hal ini dianggap sangat penting agar hubungan antara mahasiswa dan masyarakat dapat berjalan harmonis.

Penandatanganan Kerjasama

Dalam kesempatan yang sama, acara ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Universitas Hasanuddin.

Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam rangka memajukan pembangunan di wilayah Sinjai, khususnya melalui program-program pengabdian masyarakat.

Dengan adanya program KKN ini, diharapkan mahasiswa UNHAS tidak hanya memperoleh pengalaman dan wawasan baru, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sinjai.

Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen UNHAS dalam menerapkan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (*)