BERITA.NEWS, Parepare – Janji tinggal janji. Itulah yang kini dirasakan sejumlah peserta kompetisi domino di Wali Kota Cup Parepare.
Meski panitia telah berkomitmen mengembalikan uang pendaftaran usai kisruh yang sempat mencuat, nyatanya hingga hari ini masih ada peserta yang belum menerima hak mereka.
Kekecewaan pun memuncak. Beberapa peserta memilih melapor ke pihak kepolisian, baik lewat media sosial maupun langsung melalui call center Polres Parepare. Aduan tersebut menjadi bukti bahwa masalah ini tak bisa dianggap sepele.
Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda, membenarkan adanya laporan dari peserta.
“Terkait pertandingan domino, ada beberapa aduan dari peserta. Baik itu melalui media sosial maupun langsung ke call center kami,” tegasnya usai pelaksanaan press release di Mapolres Parepare, Jumat (19/09/2025).
Polres Parepare kini telah turun tangan. Penyelidikan tengah berjalan untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam penyelenggaraan kompetisi tersebut.
“Saat ini masih tahap penyelidikan. Apabila ditemukan indikasi pelanggaran hukum, tentu kami akan naikkan statusnya menjadi penyidikan,” jelas AKBP Indra.
Namun, jalan penyelidikan tidak mudah. Kapolres mengungkapkan, beberapa pelapor berasal dari luar daerah sehingga membutuhkan koordinasi lebih lanjut. Meski begitu, pihaknya tetap berkomitmen menuntaskan persoalan ini.
“Tetap kami lakukan penyelidikan. Sudah ada beberapa peserta yang membuat janji dengan penyidik untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Kini, peserta yang merasa dirugikan hanya bisa menunggu kejelasan. Sementara publik Parepare pun ikut menyoroti kasus ini, berharap ada kepastian hukum dan penyelesaian yang adil bagi semua pihak.


Comment