Andi Yuliani Paris Dorong Transparansi Dana Desa Lewat Workshop di Bulukumba

BERITA.NEWS, Bulukumba – Legislator Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, menunjukkan kepedulian nyata terhadap pembangunan desa di Bulukumba.

Ia menjadi penggagas utama Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2025 yang digelar di Gedung Pinisi, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulsel, mitra kerja dari Komisi XI DPR RI.

Selain BPKP, hadir pula narasumber dari Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan serta Inspektorat Provinsi Sulsel.

Sekretaris Daerah Bulukumba, Muh Ali Saleng, didapuk sebagai moderator workshop.

Ratusan peserta dari unsur kepala desa, camat, DPMD, hingga Inspektorat Kabupaten turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Tujuan utama workshop adalah memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dan transparan.

Andi Yuliani Paris dalam sambutannya menekankan pentingnya integritas dalam tata kelola dana desa.

Ia mengingatkan agar penggunaan dana desa dilakukan secara tepat, sesuai aturan, dan melibatkan partisipasi masyarakat.

“Harus ada akuntabilitas, kepatuhan hukum, dan pencegahan penyimpangan,” tegasnya.

Menurutnya, desa akan berkembang jika pengelolaannya bersih dan partisipatif.

Baca Juga :  Bupati Bulukumba Wajibkan Tes Urine Peserta Monev, Polisi Apresiasi Komitmen Antinarkoba

Andi Yuliani Paris selama ini dikenal aktif menyalurkan program pemerintah pusat ke Bulukumba.

Di antaranya adalah pemasangan PJU, mesin pompanisasi, KWH gratis, bantuan kapal nelayan, hingga beasiswa Indonesia Pintar.

Ia telah menjabat empat periode di DPR RI, dan terus konsisten mengawal aspirasi masyarakat daerah.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mengapresiasi kontribusi nyata Andi Yuliani Paris di Bumi Panritalopi.

“Beliau sudah menyalurkan banyak anggaran ke Bulukumba, bahkan sebelum saya jadi wakil bupati,” ujarnya.

Edy menyebut Yuliani Paris sebagai sosok vokal yang total mengawal kepentingan daerah di tingkat pusat.

Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa bisa semakin kuat ke depan.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan desa tak lepas dari kerja sama semua pihak.

Edy juga menyinggung pentingnya workshop sebagai upaya meningkatkan kapasitas aparatur desa.

Ia mengungkapkan bahwa BPKP sebelumnya sudah mengambil sampel pengelolaan dana desa di Bulukumba.

“Mudah-mudahan dengan workshop ini, pengelolaan keuangan desa lebih baik lagi,” tutupnya.

Comment