BERITA.NEWS, Bulukumba — Niat hati ingin bertemu dan menjemput cinta sejati yang sudah terjalin kurang lebih setahun, yang datang justru kabar pahit.
Seorang pria bernama Muhaemin, warga Kotabaru, Kalimantan Selatan, harus menelan kekecewaan setelah perjalanan cintanya selama setahun berakhir dengan dugaan penipuan asmara online.
Muhaemin yang dikenal sebagai duda, menjalin hubungan jarak jauh dengan seorang perempuan yang mengaku bernama Mirnawati, warga Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Hubungan keduanya terjalin hangat lewat sambungan telepon dan pesan WhatsApp. Bahkan, keduanya disebut sering video call dan bertukar foto.
“Saya sudah melihat bukti transfernya, jumlahnya lebih dari Rp30 juta yang dikirimkan Muhaemin ke perempuan itu,” ungkap Kepala Desa Benteng Palioi, Muh Syarif, saat dikonfirmasi di Bulukumba, Jumat (10/10/2025).
Menurut Syarif, selama satu tahun berhubungan, Muhaemin kerap mengirimkan uang untuk membantu berbagai keperluan Mirnawati termasuk saat perempuan itu mengaku anaknya mengalami kecelakaan.
Namun, kisah cinta yang semula indah berubah menjadi mimpi buruk. Muhaemin akhirnya memutuskan terbang langsung ke Bulukumba untuk bertemu dengan perempuan pujaannya itu.
Sayangnya, setibanya di Desa Benteng Palioi, nama Mirnawati yang selama ini ia kenal ternyata tidak pernah ada di daftar penduduk desa tersebut.
“Setelah saya cek data warga, tidak ada nama Mirnawati yang sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan. Muhaemin pun kami minta berhati-hati, bisa jadi ini modus penipuan asmara,” ujar Syarif.
Kabar itu membuat Muhaemin terpukul. Perjalanan jauh dari Kalimantan ke pelosok Bulukumba terasa sia-sia. Harapan menikahi sang “janda anak satu” yang dikenalnya lewat dunia maya kini buyar sudah.
Usai memastikan bahwa sosok Mirnawati tak ditemukan, Muhaemin berencana melaporkan kasus tersebut ke Polres Bulukumba.
Ia membawa bukti transfer dan tangkapan layar percakapan sebagai bahan laporan.
Menanggapi hal ini, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto mengimbau masyarakat agar waspada terhadap modus penipuan daring, terutama yang melibatkan hubungan asmara.
“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati saat berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal secara langsung, apalagi kalau sudah diminta mengirim uang,” tegasnya.
Restu juga menyebut, bukan hanya masyarakat biasa, sejumlah pejabat pun pernah menjadi korban penipuan serupa dengan modus mengatasnamakan cinta dan kepercayaan.
Kini, perjalanan asmara Muhaemin menjadi peringatan bagi banyak orang bahwa cinta di dunia maya bisa berujung pahit dan penuh tipu daya.



Comment