BERITA.NEWS, Bulukumba – Sebanyak 166 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru, terdiri dari 100 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 66 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mulai mengikuti pembekalan dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba.
Pembekalan digelar selama tiga hari, mulai Selasa, 10 Juni 2025, di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.
Materi pembekalan mencakup berbagai hal mendasar sebagai bekal awal ASN dalam melaksanakan tugas di lingkup kerja masing-masing. Mulai dari kedisiplinan, integritas, nilai dasar ASN, hingga tata kerja digital.
Kepala BKPSDM Bulukumba, Ahmad Rais Haq, menjadi pemateri pertama. Ia menekankan pentingnya memahami peran ASN sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
Menurutnya, pembekalan ini bertujuan membentuk karakter ASN yang tidak hanya paham hak dan kewajiban, tetapi juga memiliki semangat pengabdian tinggi.
“ASN harus disiplin dan berintegritas sejak awal. Kegiatan ini juga untuk membangun soliditas, serta menumbuhkan rasa cinta kepada Bulukumba,” ujar Ahmad Rais.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Kabid Humas Dinas Kominfo, Andi Ayatullah Ahmad. Ia membawakan materi tentang Core Values ASN dan potret pembangunan Kabupaten Bulukumba.
Ia menjelaskan bahwa ASN harus memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yang terangkum dalam akronim BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
“Nilai-nilai ini penting sebagai kompas moral. Di tengah stigma negatif ASN, kita ingin mereka tampil profesional, bermoral, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Andi Ullah.
Dalam paparannya, Andi Ullah juga menampilkan capaian pembangunan Bulukumba dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini dimaksudkan agar ASN baru memahami konteks daerah tempat mereka akan bertugas.
Di samping itu, peserta juga menerima materi tentang Sistem Kerja Digital dalam Layanan Kepegawaian.
Transformasi digital menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi dan efisiensi kerja ASN.
Hari kedua pembekalan diisi dengan materi anti korupsi dari Inspektorat Daerah.
ASN diharapkan memiliki integritas tinggi dan menjauhi praktik-praktik penyimpangan.
Selanjutnya, Bagian Organisasi Setda memberikan pembekalan tentang sistem kerja instansi, tata naskah dinas, serta aturan berpakaian ASN yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Peserta juga mendapat pelatihan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait layanan administrasi kependudukan.
Materi ini penting agar ASN mampu melayani publik dengan cepat dan akurat.
Pada hari ketiga, para ASN baru akan mengikuti pelatihan baris-berbaris dan kegiatan outbond yang difasilitasi oleh Kodim 1411 Bulukumba.
Latihan tersebut bertujuan membentuk disiplin, kekompakan, serta semangat kerja tim dalam lingkungan kerja pemerintahan.
Dengan rangkaian materi ini, Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap para ASN baru memiliki bekal moral, etika, dan profesionalisme dalam mengemban tugas.
Mereka diharapkan menjadi ASN yang mampu menjawab tantangan zaman, berkontribusi aktif dalam pembangunan, serta membanggakan daerahnya.
Comment