Korban Pembunuhan di Jampea Selayar Dimakamkan, Keluarga Saksikan via Video Call

pembunuhan

Proses Pemakaman Yusuf Paulus (20), Pemuda asal Manado yang Tewas Dibunuh Rekannya di Pulau Jampea. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, SELAYAR – Kepolisian Resor Kepulauan Selayar memfasilitasi pemakaman Yusuf Paulus (20), pemuda asal Manado yang tewas dibunuh rekan senegerinya di Pulau Jampea.

Jenazah Yusuf dimakamkan secara Islam di TPU Desa Kembang Ragi, Minggu (13/4/2025), setelah keluarga menyetujui pemakaman di lokasi karena terkendala biaya pemulangan ke kampung halaman di Sulawesi Utara.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, melibatkan personel Polsek Pasimasunggu, pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Sebelumnya, jenazah disemayamkan di Puskesmas Benteng Jampea untuk dimandikan, dikafani, dishalatkan, lalu dimakamkan sesuai syariat Islam.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu mengatakan keputusan pemakaman telah melalui koordinasi intensif dengan pihak keluarga.

“Kami menghormati keputusan keluarga dan memastikan prosesi berjalan sesuai syariat Islam,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Pasimasunggu, Aiptu Muhammad Ilyas, turut merasakan keterlibatan emosional dalam proses pemakaman.

Ia mengungkapkan bahwa keluarga korban di Manado sempat menyaksikan pemakaman melalui video call. “Bunyi tangis haru keluarga sangat menyentuh saya,” katanya.

Korban Yusuf Paulus dan pelaku SE (17) diketahui berasal dari Manado dan merantau ke Selayar untuk bekerja sebagai penangkap babi hutan.

Peristiwa tragis terjadi setelah keduanya terlibat adu mulut dalam kondisi pengaruh miras tradisional (sopi) di pelabuhan.

Pertengkaran berakhir dengan Yusuf ditikam menggunakan samurai oleh SE.

Kapolres AKBP Adnan kembali mengingatkan masyarakat soal bahaya minuman keras.

“Ini bukan kali pertama kasus kekerasan dipicu oleh alkohol. Kami imbau masyarakat untuk menjauhi miras,” tegasnya.

Pelaku saat ini ditahan di Rutan Polsek Pasimasunggu, sementara polisi terus mendalami motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Pemakaman Yusuf menjadi penutup kisah pilu seorang perantau muda yang meregang nyawa jauh dari kampung halamannya.

Comment