PENULIS; M. Saleh Mude / Alumni PB Ikami

SAYA mengenal Ibu Andi Idhanursanty puluhan tahun, awalnya ketika kami menyeberangi sungai di Tanjung Priok untuk membagi bantuan kemanusiaan atau sembako. Mulai hari itu, saya berdoa, “Ya Allah, kenalkan hamba-Mu ini dengan orang baik ini.” Sejak hari ini, saya melihat dari dekat gerakan riil kemanusiaan Ibu Andi.

Waktu terus berjalan, hubungan kami juga makin kuat karena sama-sama aktif di beberapa kegiatan KKSS dan non-KKSS. Di era Ketua Umum M. Sattar Taba, Ibu Andi dipercaya Ketua Panitia Buku Puasa Akbar di Gedung Balai Sudirman di Tebet, ada ribuan tamu datang dari pembesar negeri, pengurus, warga, dan simpatisan KKSS se-Jabodetabek. Hajatan malam ini berjalan lancar dan sukses. Orang-orang memujinya sebagai “buka puasa teramai di KKSS.” Saya membantu Ibu Andi sebagai Sekretaris.

Agustus 2017, Alm. Bapak H. M. Alwi Hamu ulang tahun ke-73, Ibu Andi datang ke Pak Alwi menyatakan diri ingin mensyukuri Ulang Tahun Pak Alwi. Kami pun bergegas bikin Tim Kecil dan acara syukuran ini berjalan lancar dan sukses di Hotel Putri Duyung Ancol. Ratusan orang datang, acara dihadiri oleh Pak JK dkk. Ibu Andi sebagai Ketua Panitia dan saya membantunya sebagai mantan Staf Ahli Pak Alwi.

Menjelang MUBES ke-12 KKSS di kota Daeng Makassar, saya dengar dan ada kontak Ibu Andi Idha. Beliau menyatakan diri mau maju sebagai Ketua Umum. Saya ikut mendukungnya karena saya tahu jejak pengabdiannya di organisasi sosial, baik di KKSS maupun di Ormas barunya, ROMSIS, Rombongan ibu-ibu yang suka membantu sesamanya.

Saya tahu kemampuan Ibu Andi, punya bisnis, peduli sesamanya, pengabdi, jujur, dan tidak takut kepada siapapun. Jika pun Ibu Andi kalah lagi di MUBES Makassar minggu ini, itu hal biasa, tapi saya tahu, Ibu Andi punya nyali dan pendobrak kemapanan atau status qou. Bismillah, maju ki Bu Andi, galang mi dukungan, bergerak ki terus, bergabung para tim sukses calon lainnya yang satu visi dan misi dengan Ibu Andi. Saya doakan ki dari jauh. Saya sahabat Ibu Andi Idhanursanty.