Khusyuknya Salat Idul Fitri di Lapas Bulukumba, WBP Dapat Remisi

lapas-bulukumba

Suasana Salat Idul Fitri 1446 Berjamaah di Masjid Lapas Bulukumba. (Foto: Ist/ Humas)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba pada Senin, 31 Maret 2025.

Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Muslim memadati Masjid Babuttaubah untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H secara berjamaah.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Bulukumba, Akbar Amnur, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Remisi secara simbolis kepada perwakilan WBP.

Salat Idul Fitri dimulai sejak pagi hari dengan dihadiri jajaran pejabat struktural, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) serta Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkemaswat).

Prosesi diawali dengan pembukaan oleh Abrar Bakhtiar dan uraian tata cara salat Id oleh Abdul Rasyid. Ustadz Muh. Jasmin bertindak sebagai imam, dengan Abdul Rasyid sebagai bilal.

Setelah sholat, Ustadz Muh. Jasmin menyampaikan khutbah yang menyentuh hati, mengingatkan WBP tentang makna kemenangan setelah satu bulan berpuasa.

Baca Juga :  Samsat Bulukumba Luncurkan Gerai Pajak Cepat, Warga Tak Lagi Antri Panjang

Kalapas Bulukumba, Akbar Amnur, dalam sambutannya menekankan pentingnya remisi sebagai bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang berkelakuan baik.

“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan Sholat Idul Fitri berjalan dengan khidmat, tertib, dan lancar. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan kekhusyukan para WBP dalam melaksanakan ibadah ini,” ujar Akbar Amnur.

Ia menambahkan bahwa remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi WBP untuk terus berkelakuan baik selama menjalani masa pidana.

“Remisi adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang menunjukkan perubahan positif. Semoga ini menjadi pendorong bagi mereka untuk meningkatkan kualitas diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat,” tambahnya.

Kegiatan keagamaan akan terus dilaksanakan secara rutin di Lapas Bulukumba sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual bagi WBP.

Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dalam perubahan perilaku serta peningkatan spiritualitas mereka sebelum kembali ke masyarakat.

Comment