BERITA.NEWS,Makassar- Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka gerakan pangan murah (GPM) serentak 24 Kabupaten dan Kota secara virtual di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi.
GPM 2025 ini bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan di masyarakat, apalagi selama Ramadan dan jelang Lebaran Idul Fitri 1446H.
Turut hadir dalam pembukaan GPM 2025, Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Kapolda Sulsel, Wakil Walikota Makassar, Bank Indonesia (BI).
Plt Dinas Ketapang Sulsel Muhammad Ilyas mengatakan arahan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, giat ini akan diupayakan sampai ke tingkat kecamatan di daerah.
“Kalau bisa sampai level kecamatan, mudahan nanti GPM nya bisa sampai desa,” ucapnya.
Selain itu, Ilyas mengatakan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan, perlu adanya pengawasan yang ketat dari semua pihak, khususnya kerjasama dengan Kepolisian.
“Untuk memantau pasar agar harga tidak naik terlalu tinggi, sekarang kan kita tau demand terlalu tinggi jelang Idul Fitri. Harus kerjasama semua pihak,” ucapnya.
Diketahui, Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulsel dan 24 Kabupaten kota akan berlangsung selama 2 hari, mulai 26 -27 Maret 2025.
Khusus di tingkat Provinsi, GPM Dinas Ketapang menyediakan 5 Ton Beras per hari.
Rincian harga bahan pokok pada gerakan pangan murah Dinas Ketapang Sulsel, yaitu:
Cabai Rp95 per kg
Bawang merah Rp35 ribu per kg
Bawang Putih Rp40 ribu per kg
Tomat Rp10 ribu per kg
Minyakita Rp15 ribu per liter
Gula Rp17.500 per kg
Beras sakura Rp68.000 per 5 kg
Beras SPHP Rp58 ribu per 5 kg.
Comment