BERITA.NEWS, Parepare – Dalam upaya mencegah dan mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar tes urine bagi seluruh petugasnya.

Kegiatan tes urine ini berlangsung di Ruang Kepala Lapas Parepare dan diikuti oleh 50 petugas, dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Parepare, Totok Budianto.

Pemeriksaan dilakukan oleh Tim Tenaga Kesehatan Lapas Parepare dengan pengawasan Kasubag Tata Usaha (TU), dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada petugas yang terindikasi positif menggunakan narkoba.

Tes ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, serta tindak lanjut dari berbagai kebijakan pemerintah, termasuk Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Kepala Lapas Parepare: Deteksi Dini untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

Kepala Lapas Parepare, Totok Budianto, menegaskan bahwa tes urine ini dilakukan sebagai langkah antisipasi guna memastikan tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tes urine ini kami lakukan untuk deteksi dini dan mengantisipasi adanya petugas yang menyalahgunakan narkoba,” ujar Totok.

Sementara itu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Bahri, menambahkan bahwa tes urine bertujuan untuk menjaga profesionalisme petugas dan memastikan mereka tidak terlibat dalam penyalahgunaan barang terlarang.

“Kami melakukan tes urine untuk memastikan tidak ada petugas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dapat memengaruhi kinerja dan tanggung jawab petugas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” tandas Bahri.

Menjaga Integritas dan Kepercayaan Publik

Kasubag TU, Tajuddin, turut mengingatkan seluruh petugas untuk selalu bertanggung jawab secara profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menurutnya, bebas dari penyalahgunaan narkoba merupakan bukti nyata integritas dan profesionalisme.

“Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang kuat sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita sekaligus menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI,” tegas Tajuddin.

Dengan hasil tes urine yang menunjukkan seluruh petugas negatif narkoba, Lapas Parepare semakin memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari ibadah di bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas para petugas pemasyarakatan.