Dua Pemuda Bulukumba Dibekuk di Jeneponto usai Bobol Counter HP

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Tim Resmob Polres Bulukumba sukses meringkus dua terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) yang telah membobol sebuah counter HP di Kota Bulukumba.

Kedua pelaku, ER alias EW (21) dan MS (15), akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Jeneponto pada Jumat (21/3) sekitar pukul 02.35 WITA dini hari.

Penangkapan ini melibatkan kolaborasi antara Tim Resmob Polres Bulukumba dan Resmob Sat Reskrim Polres Jeneponto.

Keduanya tak berkutik saat diamankan tanpa perlawanan, sebelum kemudian digiring ke Mapolres Bulukumba guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Bobol Counter HP, Gasak HP dan Voucher Data

Kasus ini bermula pada Kamis malam (13/3) ketika sebuah counter HP di Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Bulukumba, menjadi sasaran aksi pencurian.

Korban berinisial IK (34), warga BTN Fuad Arafah, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan intensif.

Hasilnya, identitas dan ciri-ciri pelaku berhasil dikantongi, hingga akhirnya dilakukan pengejaran ke Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Motor di Sinjai dalam Waktu 24 Jam

Modus Operandi: Bongkar Pintu, Curi HP dan Uang Tunai

Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP H. Marala, membenarkan penangkapan terhadap kedua pelaku.

Dari hasil interogasi awal, terungkap bahwa mereka membobol counter HP dengan cara membongkar papan depan pintu.

Setelah berhasil masuk, mereka menggasak dua unit HP milik pelanggan yang tersimpan di meja, serta sejumlah voucher data dan uang tunai.

“Terduga pelaku mengambil satu unit HP merek Samsung A72 berwarna putih dan satu unit HP Redmi. Selain itu, mereka juga mencuri sembilan lembar voucher data Telkomsel, 24 lembar voucher data Indosat, serta uang tunai sebesar Rp200 ribu,” ungkap AKP Marala, Sabtu (22/3/2025).

Ia menambahkan bahwa kedua pelaku merupakan warga Bulukumba, dan salah satunya masih di bawah umur.

“Penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain,” pungkasnya.

Kini, kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, sementara polisi terus melakukan pengembangan kasus guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan pencurian lainnya.

Comment