Bulukumba, BERITA.NEWS – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufri, secara resmi meresmikan kawasan Pantai Merpati Bulukumba pada Senin, 3 Februari 2025.
Peresmian ini ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Pj Gubernur bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta), sebagai simbol awal baru bagi destinasi wisata unggulan ini.
Momentum ini menjadi bagian spesial dari peringatan Hari Jadi Bulukumba ke-65, sekaligus menandai rampungnya proyek penataan Pantai Merpati yang telah dilakukan dalam tiga tahap.
Dalam sambutannya, Fadjry Djufri mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang terus berinovasi dalam pembangunan daerah, termasuk pengembangan pariwisata berbasis budaya.
“Dengan kepemimpinan Pak Bupati, saya yakin Bulukumba akan semakin maju dan berkembang,” ujar Fadjry.
Ia juga menegaskan bahwa Bulukumba memiliki potensi besar di sektor kelautan, baik di bidang pariwisata maupun perikanan.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, sektor unggulan ini mulai dimanfaatkan secara optimal.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menegaskan bahwa penataan Pantai Merpati bertujuan untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat.
“Ini adalah langkah strategis dalam pemanfaatan ruang publik untuk pemberdayaan pelaku ekonomi kerakyatan. Kami ingin Pantai Merpati menjadi magnet wisata, bukan hanya bagi warga Bulukumba, tetapi juga dari luar daerah,” ungkap Andi Utta.
Dengan berbagai langkah pembangunan yang telah dilakukan, Andi Utta optimistis dalam empat tahun ke depan, Bulukumba akan menjadi salah satu daerah terbaik di Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Apresiasi Kepemimpinan Andi Utta dan Edy Manaf
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Fadjry Djufri, menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam puncak Hari Jadi Bulukumba ke-65 di Lapangan Pemuda Bulukumba, yang berlangsung pada Senin, 3 Februari 2025.
“Bulukumba ini satu-satunya di Sulsel yang berkesempatan melakukan presentasi di Kemendagri. Selain itu, kabupaten ini juga terbaik dalam pengendalian inflasi,” ungkap Fadjry.
Ia juga mengapresiasi peran Bulukumba dalam mendukung swasembada pangan di Sulsel, yang selaras dengan program prioritas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya berterima kasih karena Kabupaten Bulukumba menjadi daerah terdepan dalam mendorong swasembada pangan di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fadjry optimistis bahwa Bulukumba akan terus berkembang dalam lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
“Dengan potensi pertanian dan kelautan yang kita miliki, ekonomi hijau dan ekonomi biru menjadi solusi tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing daerah,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa Bulukumba siap menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Sulsel menyerahkan bantuan anggaran Rp300 juta untuk renovasi rumah ibadah, serta meresmikan pembangunan infrastruktur seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge.
Dengan pencapaian ini, Bulukumba terus berkomitmen untuk menjadi daerah yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional.
Comment