PAREPARE, BERITA.NEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel melalui Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Serbaguna Lapas Parepare pada Kamis (23/01/2025) sebagai bagian dari langkah strategis mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Selain itu, momen tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Parepare dan lima stakeholder mitra strategis, yakni:
- Balai Latihan Kerja Kota Parepare.
- LPK Satria Kota Parepare.
- LPK Yani Salon.
- YPA Handayani Kota Parepare.
- UD Kembar Jaya Furniture.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat program pelatihan keterampilan bersertifikat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sekaligus membuka peluang lebih luas dalam mendukung reintegrasi mereka ke masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare, H. Yunus Nonci, yang juga membuka secara resmi pelatihan vokasi bersertifikat bagi 40 WBP. Dalam sambutannya, Yunus mengapresiasi langkah strategis Lapas Parepare dalam memberikan program pembinaan berkualitas.
“Kami sangat mengapresiasi program-program pembinaan yang telah dilakukan, termasuk pelatihan keterampilan bersertifikat, penyuluhan hukum, agama, serta pelatihan di bidang pertanian dan perikanan. Ke depan, kami akan mendukung program ini dengan memberikan bantuan peralatan keterampilan bagi WBP asal Parepare yang telah bersertifikat,” ujar Yunus.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, memimpin langsung penandatanganan komitmen bersama dan kerja sama tersebut.
Dalam sambutannya, Totok menegaskan bahwa komitmen ini merupakan wujud nyata upaya Lapas Parepare dalam menciptakan pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
“Penandatanganan ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan masyarakat. Kerja sama dengan lima mitra strategis ini diharapkan memperkuat program pelatihan keterampilan sehingga WBP dapat memiliki keahlian yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat,” ungkap Totok.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam mendukung program pembinaan Lapas Parepare.
“Kami berharap WBP dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik, menjadi individu yang produktif, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, beberapa program pelatihan yang ditawarkan mencakup:
- Pelatihan berbasis kompetensi dari Balai Latihan Kerja Kota Parepare.
- Pelatihan mekanik otomotif dari LPK Satria.
- Pelatihan tata rias dan kecantikan dari LPK Yani Salon.
- Pelatihan menjahit dari YPA Handayani.
- Pelatihan furnitur dari UD Kembar Jaya Furniture.
Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas serta kerja sama strategis ini menjadi langkah maju dalam memperkuat akuntabilitas Lapas Parepare sekaligus memberikan harapan baru bagi para WBP untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Comment