Pantai Merpati, Ikon Baru Bulukumba yang Bangkitkan Ekonomi UMKM

pantai-merpati

Pantai Merpati Bulukumba. (Foto: Ist/ Humas)

BULUKUMBA, BERITA.NEWS – Pantai Merpati yang dahulu terkesan kumuh kini menjadi ikon baru Kabupaten Bulukumba.

Berkat gagasan besar dari Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta, pemerintah kabupaten berhasil menyulap kawasan ini dalam kurun waktu tiga tahun.

Setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba pada tahun 2021, Andi Utta bersama Andi Edy Manaf langsung memprioritaskan pembangunan Pantai Merpati sebagai bagian dari program strategis daerah dengan slogan “Dikerja Bukan Dicerita”.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bulukumba, Munthasir Nawir, menyatakan rasa syukur atas selesainya pembangunan Pantai Merpati.

Menurutnya, ikon baru ini tidak hanya memperindah Bulukumba, tetapi juga meningkatkan roda perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Alhamdulillah, pembangunan Pantai Merpati yang dimulai tahun 2022 hingga 2024 selesai dalam tiga tahap dengan total anggaran lebih dari Rp20 miliar. Ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah mewujudkan visi besar Bupati Andi Utta,” ungkap Munthasir.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan Pantai Merpati melibatkan perencanaan matang, mulai dari kajian kelayakan (Feasibility Study) hingga pembuatan DED (Desain Engineering Detail).

Pembangunan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dengan tahap pertama menghabiskan Rp9 miliar, tahap kedua Rp2 miliar lebih, dan tahap ketiga Rp14 miliar.

Fasilitas yang telah dibangun di antaranya 30 booth kontainer untuk UMKM, panggung pertunjukan seni, tiga lahan parkir, aksesoris payung, toilet, lampu penerangan, serta ruang operator lengkap dengan CCTV dan pengeras suara.

Pantai Merpati Sebagai Zona Ekonomi Baru

Ayu Lestari Hidayat, salah satu pelaku UMKM, menyambut baik pembangunan Pantai Merpati yang menyediakan ruang bagi pelaku usaha kecil.

“Fasilitas seperti panggung seni yang ada di Pantai Merpati sangat membantu kami menarik lebih banyak pengunjung. Selain memperindah kawasan, ini juga meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Senada dengan Ayu, Ketua HIPMI Bulukumba, Ilham Ashari, menilai kawasan Pantai Merpati menjadi penggerak ekonomi baru di Bulukumba.

“Omset UMKM di kawasan ini meningkat signifikan setiap hari. Namun, ke depan perlu ada pengelolaan profesional dari pemerintah daerah untuk menjaga aset ini,” sarannya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Bulukumba, Andi Esfar Tenrisukki, menegaskan komitmen Pemkab dalam membina pelaku UMKM.

“Penataan Pantai Merpati adalah salah satu wujud nyata upaya kami mendukung UMKM. Kami juga telah membangun lapak UMKM di berbagai kecamatan untuk memperluas akses ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Rencana Pengembangan ke Depan

Pemantauan terbaru yang dilakukan Bupati Andi Utta bersama Sekda Muh Ali Saleng dan sejumlah kepala OPD menyoroti beberapa rencana pengembangan, seperti pembangunan jembatan Bialo, akses jalan baru, serta rekayasa lalu lintas untuk mempercepat akses ke Pantai Merpati.

“Rencana membuka jalur dua Jalan Yos Sudarso akan memudahkan pengunjung dari arah Jalan Jenderal Sudirman langsung menuju Pantai Merpati,” kata Sekda Ali Saleng.

Sebagai puncak dari transformasi ini, peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65 pada 4 Februari 2025 mendatang direncanakan akan dipusatkan di kawasan Pantai Merpati.

Acara tersebut diharapkan semakin memperkenalkan ikon baru Bulukumba ini ke seluruh Indonesia. (*)

Comment