PAREPARE, BERITA.NEWS – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare bersama Bidang Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melakukan kunjungan langsung ke aset pemerintah yang telah lama terbengkalai, yakni bekas toko Cahaya Ujung (CU Lama).

Kunjungan ini bertujuan untuk memantau kondisi bangunan yang rencananya akan difungsikan kembali sebagai pusat pengembangan UMKM.

Dalam pemantauan tersebut, anggota Komisi III DPRD Parepare, Rudi Najamuddin, bersama tim terkait meninjau kondisi gedung baik dari luar maupun dalam.

Rudi menyebut bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melihat secara langsung kondisi bangunan yang sudah lama tidak digunakan.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan. Berdasarkan informasi yang kami terima, pemerintah daerah berencana merehabilitasi gedung ini dan menjadikannya pusat kegiatan UMKM,” jelas Rudi pada Senin (20/01/2025).

Namun, setelah melakukan pemeriksaan, Rudi menegaskan bahwa bangunan CU Lama sudah tidak layak untuk direhabilitasi.

Menurutnya, bangunan tersebut memerlukan perombakan total sebelum dapat difungsikan kembali.

“Dari hasil tinjauan kami, kondisi bangunan ini tidak memungkinkan untuk hanya dilakukan rehabilitasi. Harus dilakukan pembangunan ulang agar benar-benar aman dan layak digunakan,” tegasnya.

Meski demikian, Rudi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah daerah untuk mengalihfungsikan aset tersebut menjadi pusat kuliner guna mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Parepare.

“Kami sangat mendukung setiap langkah yang diambil pemerintah daerah, terutama yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, kami berharap pembangunan ulang ini dilakukan secara menyeluruh agar sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan,” tambahnya.

Rencana alih fungsi CU Lama sebagai pusat kuliner ini dinilai strategis, mengingat lokasinya berada di pusat Kota Parepare.

Diharapkan, proyek ini tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Parepare, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Dengan keberadaan pusat kuliner tersebut, Parepare berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Selatan yang ramah UMKM dan wisatawan. (*)