BERITA.NEWS,Makassar- Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadly Zon bawakan kuliah umum bincang budaya dihadapan civitas akademik dan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Rektor UNHAS Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya mengaku jajarannya dan para mahasiswa begitu bersemangat menyambut kedatangan Menbud RI Fadly Zon meskipun saat ini masih dalam masa libur kampus.
“Kedatangan pak Menteri akan menyemangati kita semua. Intinya kami di UNHAS berkontribusi pada Kementerian kebudayaan,” ucap Prof JJ sapaan akrabnya. Rabu (15/1/2025).
Menurut Prof JJ posisi budaya memiliki peran penting menjadi kekuatan dasar Indonesia sebagai bangsa dan negara di era globalisasi saat ini.
“Budaya lokal bisa bertahan dan mewarnai tekanan globalisasi yang tidak bisa kita hindari. Budaya lokal bugis Makassar kita jadikan kekuatan Indonesia.
Akar ini adalah budaya, dengan kementerian kami siap berkontribusi. Peran Budaya lokal di tengah tatangan global,” tegasnya..
Selain itu, Rektor UNHAS menyampaikan harapannya kepada Menbud RI Fadly Zon soal kebutuhan museum modern untuk menjaga budaya dan peradaban.
“Salah satu yang saya harapkan hadirnya museum modern di Unhas sebagai bagian upaya kita melestarikan budaya menjadi kekuatan budaya,
itu memotivasi generasi kedepan bahwa kita bangsa yang besar. Tapi karena tidak ada museum, ada museum besse kita tapi itu sederhana sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, Menbud RI Fadly Zon mengaku takjub melihat bukti peradaban yang ada di Sulsel, khususnya usai berkunjung di Goa prasejarah Leang-leang Kabupaten Maros.
Olehnya itu, ia meminta UNHAS ikut mengambil peran untuk menjaga dan memperkenalkan peradaban purba yang ada di Sulsel.
“Harus ada promosi dan narasi literasi bukti peradaban purba di Indonesia dan dunia dari modal itu lah sangat kuat menjadi satu kekuatan the Power fo culture. Ini lah yang seharusnya membangun satu identitas dari sana,” ungkapnya.
Comment