BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai potensi pasar karbon sangat besar, sejak dilucurkan 26 September 2023 lalu.
OJK mencatat sejak diluncurkan hingga akhir tahun 2024, ada 100 pengguna jasa yang telah mendapatkan izin dengan total volume sebesar 908.018 tCO2e.
Akumulasi nilai sebesar Rp50,64 miliar, dengan rincian nilai transaksi 19,80 persen di Pasar Reguler.
Baca Juga: OJK: Pasar Saham Domestik Melemah Akhir Tahun 2024
Kemudian 43,41 persen di Pasar Negosiasi, 36,49 persen di Pasar Lelang, dan 0,30 persen di marketplace.
OJK dalam keterangan persnya optimisi kedepannya, potensi Bursa Karbon sangat besar, mempertimbangkan terdapat 4.118 pendaftar.
Pendaftar ini tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang dapat ditawarkan.


Comment