BERITA.NEWS, SINJAI – Simulasi pemberian makan bergizi oleh Pemkab Sinjai melalui Dinas Pendidikan merupakan langkah strategis untuk mendukung program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Simulasi ini dilaksanakan di SD Negeri 24 Biringere dan SMPN 35 Sinjai, program ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan pemberian makan bergizi di sekolah sebagai upaya meningkatkan tumbuh kembang anak.
Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib menuturkan, simulasi pemberian makan bergizi di 2 sekolah tersebut akan berlangsung selama 17 hari. Mulai tanggal 7-28 Desember 2024.
“Jadi ini kita menyasar siswa kelas 1-6 di SD Negeri 24 Biringere dengan jumlah siswa 91 orang. Untuk di SMPN 35 Sinjai menyasar siswa kelas 7-9 dengan jumlah 121 peserta didik,” ungkapnyaya. Sabtu (7/12/2024).
Selama 17 hari, siswa dari kelas 1-6 di SD dan kelas 7-9 di SMP mendapatkan menu bergizi yang mencakup nasi, lauk pauk seperti ayam dan perkedel, sayuran, susu, buah apel, serta air minum.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak, tetapi juga membentuk kebiasaan konsumsi makanan sehat sejak dini.
Pj Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, bersama sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPRD Sinjai dan Ketua Pengadilan Negeri Sinjai, turut memantau langsung pelaksanaan simulasi ini.
Kehadiran berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga aparat hukum dan pendidikan, menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung keberhasilan program.
Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa berharap simulasi pemberian makan bergizi dapat menjadi langkah awal bagi pemerintah untuk membantu tumbuh kembang anak.
“Melalui simulasi ini, kita ingin memastikan program pemberian makan bergizi di sekolah dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” ucap Pj Bupati.
Jika program ini berjalan sukses, diharapkan dapat menjadi model yang diterapkan lebih luas di berbagai wilayah Sinjai.
Hal tersebut sekaligus memperkuat peran Pemkab Sinjai dalam mendukung agenda nasional untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. (*)
Comment