BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel mencatat kinerj sektor jasas keungan Perbankan tumbuh stabil pada triwulan III 2024. sabtu (16/11/2024).
Kepala OJK Sulsel Darwisman mengatakan total aset perbankan di Sulsel posisi September 2024 tumbuh 7,23 persen(yoy) dengan nominal mencapai Rp199,36 triliun.
Aset Perbankan ini terdiri dari Bank Umum Rp 195,64 triliun dan aset BPR Rp3,72 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,71 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp133,76 triliun.
“Adapun kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 6,90 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp163,29 triliun,” Ucapnya.
Kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR)
124,35 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,91 persen.
Selain itu, Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang positif pada posisi September 2024 (yoy).
“Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 19,59 persen yoy menjadi Rp16,16 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh sangat tinggi 22,23 persen menjadi Rp11,53 triliun dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh sebesar 17,94 persen yoy menjadi Rp13,46 triliun,” jelasnya.
Tingkat intermediasi perbankan Syariah juga berada pada level 116,77 persen dengan
tingkat NPF pada level aman 2,22 persen.
Comment