Warga Jalan RSI Faisal 3 Diintimidasi Preman, Jalankan Proyek Perumahan

BERITA.NEWS,Makassar- Warga Jalan RS Faisal 3 Makassar Perumahan Timur Ramah mendapat perlakuan intimidasi preman, buntut sikap tegas menolak pembongkaran tembok pembatas perumahan.

Pembongkaran tembok kompleks rumah warga Jalan RS Faisal 3 ini diduga untuk menjalankan proyek perumahan yang ingin membuka akses jalan material menuju lokasi lahan yang berada disamping perumahan Timur Ramah.

Pengakuan warga, beberapa orang dengan potongan rambut cepak, berbadan tegap melakukan intimidasi ke RT, RW hingga pegawai dikelurahan.

Warga keberatan karena Jalan rumah mereka akan dijadikan akses lalu lalang truk besar pengangkut material, timbunan proyek perumahan, apalagi jalan buntu ini kerap menjadi tempat anak-anak bermain.

Surat pernyataan warga menolak pembongkaran tembok pembatas kompleks sudah dilayangkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Berikut Pernyataan Warga:

1. Tanah yang akan dilakukan Pembangunan Bukan Bagian dari Kompleks Perumahan yang dibangun Pengembang PT. Timurama sekitar 50an Tahun lalu.

2. Komplek Perumahan Timurama ini cuma ada satu pintu gerbang keluar masuk warga dan dijaga oleh keamanan dengan swadaya warga.

3. Pembongkaran Tembok Pembatas Kompleks akan berdampak kerugian besar terhadap warga yang jalannya akan dilalui truk timbunan dan berdampak atas keretakanbangunan rumah warga.

4. Sebagian Jl. RSI. Faisal Raya 3 dibangun dengan bahan Paving blok atas biaya swadaya warga yang pasti akan hancur jika dilalui Truk pengangkut timbunan.

5. Aktifitas Lalu lalang truk pengangkut timbunan akan membuat kebisingan dan menerbangkan Debu yang akan mengotori rumah dan seluruh isi rumah.

6. Jl. RSI. Faisal Raya 3 merupakan jalan buntu yang di jadikan warga tempat beraktifitas keluarga dan anak-anaknya yang usia Balita.

7. Pembongkaran Tembok kompleks akan menciptakan kondisi yang tidak nyaman, tidak tenang, tidak sehat dan tidak tentram bagi warga yang sudah tercipta selama ini karena adanya aktivitas yang mengganggu dilakukan oleh bukan warga kompleks.

8. Tembok batas kompleks selain berfungsi menahan air masuk dari luar saat hujan yang mengakibatkan sering terjadi banjir juga untuk mencegah Pelaku kriminal
menyebrang masuk ke kompleks.

9. Jl. RSI. Faisal Raya 3 adalah Jalan Buntu sehingga menjadi satu-satunya akses warga untuk digunakan jalur evakuasi jika terjadi sesuatu yang darurat dan emergency.

10. Tanah kosong yang berada di samping tembok kompleks (sebelumnya adalah tanah sengketa) telah memiliki akses/pasum yang selama ini di gunakan sebagai akses keluar masuk melalui Jl. RSI Faisal Raya, namun tanah kosong tersebut puluhan tahun bersengketa (Statusquo) sehingga Akses jalan/pasum dijual oleh oknum aparat Pemerintah kota Makassar.

Comment