Dispusip Sinjai Workshop Pengembangan Perpustakaan Berbasis Digital Melalui Aplikasi Srikandi

ads

BERITA.NEWS, SINJAI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar workshop pengembangan perpustakaan berbasis digital dan implementasi aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Hotel Santika, Makassar, Selasa (24/9/2024).

Dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, kegiatan ini diikuti para Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan, serta Kadis Kominfo se-Sulsel bersama operator aplikasi SRIKANDI.

Pj Gubernur Sulsel dalam arahannya mengajak seluruh jajaran Dispusip Kabupaten/Kota untuk berinovasi mengembangkan perpustakaan berbasis digital.

Sehingga minat masyarakat meningkat untuk berkunjung ke perpustakaan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan.

“Perpustakaan itu sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Bagaimana cara kita menarik minat masyarakat agar datang ke perpustakaan sebagai gudang ilmu,” ujarnya.

Selain itu, Prof. Zudan mengingatkan seluruh peserta workshop bahwa sistem pemerintahan saat ini tengah bertransformasi ke dunia digital.

Olehnya itu, Pj Gubernur mengharapkan agar pengarsipan dapat bertransformasi ke sistem digital dengan memanfaatkan aplikasi SRIKANDI.

“Saat ini juga kita bertransformasi ke dunia digital dalam tata kelola pemerintahan. Saya meminta kepada para Kadis Perpustakaan dan Kadis Kominfo untuk merubah tradisi arsip manual atau tumpukan kertas menjadi arsip digital,” ajaknya.

Menanggapi arahan Pj Gubernur, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sinjai, Abd. Aziz Amin mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan perpustakaan digital dengan menggunakan aplikasi dari Perpustakaan Nasional RI.

Ke depan, ia berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menghadirkan perpustakaan digital yang dapat diakses melalui android.

“Kita di Kabupaten Sinjai sudah ada perpustakaan digital, kita menggunakan aplikasi dari Perpustakaan Nasional. Ke depan, pengguna perpustakaan dapat diakses dari aplikasi di androidnya,” bebernya.

Sementara, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Dr. Mansyur membeberkan bahwa saat ini, aplikasi SRIKANDI terus dikembangkan hingga ke desa/kelurahan.

“Alhamdulillah kita di Kabupaten Sinjai sudah menerapkan aplikasi SRIKANDI di pemerintahan hingga di tingkat kecamatan. Ke depan untuk desa/kelurahan kita juga akan kembangkan sebagai implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” jelas Dr. Mansyur.

Sesuai jadwal, workshop ini akan berlangsung hingga Rabu, (25/09/2024) besok. (Adv)

Comment