Sebelum PAM Melekat di Pilkada 2024, 22 Personel Polres Sinjai Jalani Tes Urine, Hasilnya?

polres-sinjai

Urine 22 Personel Polres Sinjai yang Akan Pengamanan Melekat di Pilkada 2024. (Dok. Ist/ Humas Polres)

BERITA.NEWS, SINJAI – Sebanyak 22 personel Polres Sinjai yang akan bertugas sebagai pengamanan melekat di Pilkada 2024 menjalani tes urine. Selasa (17/9/2024).

22 personel itu nantinya akan mengawal pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai serta pengamanan kantor KPU dan Bawaslu.

Tes ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas dan kesiapan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan melekat di Pilkada 2024.

Pelaksanaan tes urine di Aula Parama Satwika Mapolres Sinjai yang dipimpin langsung oleh Kabag SDM AKP Syamsul Bahri.

Kemudian diawasi ketat oleh Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sinjai, Iptu Suparman bersama anggotanya.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi prima dan bebas dari penyalahgunaan narkoba sebelum diterjunkan dalam pengamanan melekat di Pilkada 2024.

Kabag SDM Polres Sinjai, AKP Syamsul Bahri menjelaskan bahwa tes urine ini adalah bagian dari komitmen Polres Sinjai untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya, terutama dalam menghadapi perhelatan politik pemilihan kepala daerah.

“Kita ingin memastikan bahwa personel yang ditugaskan untuk pengamanan paslon Bupati dan Wakil Bupati serta pengamanan kantor KPU dan Bawaslu Sinjai, benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sinjai Siap Jadi Garda Terdepan Hadapi Serangan Siber, Diskominfo Ungkap Langkah Mengejutkan

Lebih lanjut, menegaskan bahwa tugas pengamanan Pilkada memerlukan personel yang tidak hanya disiplin dan profesional, tetapi juga memiliki mental yang kuat serta bebas dari pengaruh negatif.

Oleh karena itu, lanjut Syamsul Bahri, tes urine ini menjadi langkah preventif agar setiap personel yang bertugas bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjaga netralitas dalam Pilkada serentak.

“Tes urine ini adalah salah satu bentuk pengawasan internal yang rutin dilakukan. Tidak hanya dalam rangka pengamanan Pilkada tetapi juga sebagai bagian dari upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian,” jelasnya.

Menurut Kabag SDM Polres Sinjai, pengawasan yang ketat ini bukan hanya bertujuan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polres Sinjai berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada ini,” tegas Syamsul Bahri.

Ia membeberkan bahwa dari 22 personel yang menjalani tes urine itu hasilnya semua negatif atau tidak terkontaminasi dengan narkoba. (*)

Comment