BERITA.NEWS,Jakarta- Rektor Universitas Hasanuddin (UNHAS) Prof Jamaluddin Jompa menerima penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Prof JJ sapaan akrabnya, menerima penghargaan “Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture Tahun 2023” oleh BRIN kerjasama LPDP di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Lt.3 Gedung B.J Habibie, Jakarta.
Penghargaan ini hadir sebagai bentuk apresiasi para ilmuwan, pakar atau praktisi yang telah memberikan sumbangan nyata dan bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan.
Forum ini telah ada sejak 2002 dalam bentuk penyampaian kuliah ilmiah dengan tema tertentu sesuai dengan profesionalitas dan dedikasi dalam beragam bidang ilmu pengetahuan.
Pada 2023, Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture memiliki isu bidang Sosial Budaya/Social Empowerment.
“Suatu kesyukuran buat Unhas, karena ini yang pertama. Peneliti Unhas mendapatkan penghargaan ini dan kedepannya harapkan menjadi penyemangat
bagi para peneliti Unhas secara khusus untuk bersama sama mengembangkan sains dan tenologi sesuai keilmuan yang dimiliki,” kata Prof. JJ.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unhas memaparkan ide dan gagasannya tentang “Pemberdayaan Sosietal untuk Jagad Nusantara”.
Ia menuturkan, peradaban bahari sebagai poros maritim dunia idealnya akan menjadi medan magnet bagi warga negara untuk bergerak dan bertujuan bersama dalam menjalani perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, Prof. JJ menambahkan cita-cita negara nusantara dalam Indonesia Emas 2045 seyogyanya mempertimbangkan masyarakat pesisir dan
pulau-pulau kecil yang tersebar pada jagad Nusantara sebagai warga negara paling awal yang tercapai cita-citanya.
Bila GNI Indonesia secara rata-rata nasional berhasil memenuhi kriteria negara maju, maka masyarakat pesisir dan pulau
memiliki porsi paling besar dari misi transformasi sosial dan transformasi ekonomi RPJPN 2025-2045.
“Saya ingin menawarkan kerangka pemberdayaan sosietal sebagai bagian dari upaya kita membangun
praksis untuk perwujudan kesejahteraan yang menjangkau level terbawah dari piramida korban manusia.
Pemberdayaan sosietal merupakan upaya yang menempatkan sistem sosietal lokal sebagai arena yang berkapasitas tinggi untuk berlangsungnya perubahan,” jelas Prof. JJ.
Comment