Produksi Pangan Sulsel Melimpah, Harga Terkendali

BERITA.NEWS,Makassar- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Kemal Redindo Syahrul Putra sampaikan stok bahan pokok di Sulsel melimpah jelang lebaran Idul Fitri.

Produksi tinggi ini, ikut berdampak pada stabilisasi harga yang mulai turun di pasar tradisional, meski tidak turun signifikan. Ketersediaan terjaga hingga akhir Ramadan.

“Fluktuasi menjelang idul fitri pasti ada. Tapi kemarin cenderung turun harga, saya kira hadapi diman yang tinggi pasti ada dampak kenaikan,” ucapnya. Kamis (13/4/2023).

Lebih lanjut, Kemal Redindo mengatakan saat beberapa kebutuhan tinggi permintaan di masyarakat,  seperti  daging ayam, sapi dan telur.

“Jadi tinggi permintaan tapi ketersediaan tidak kurang itu paling penting. Yang tinggi permintaan daging ayam, sapi kerjasam pt buls, komunikatif pengusaha telur.

Tapi sekali lagi harga perhari ini turun semua,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu alasan harga turun, bisa karena produksi yang tinggi otomatis harga pun akan turun.

“Saya kira hukum pasar ketika terjadi produksi tinggi otomatis harga ikut turun dari situ kita bisa lihat ketersedian produksi di Sulsel itu cukup tinggi,” jelasnya.

Data Dinas Ketahanan Pangan Sulsel ketersediaan komoditi pokok strategis per April 2023 menunjukkan surplus produksi.

Seperti, cabai rawit perkiraan ketersediaan 2,773 ton, kebutuhan 1,883 ton, surplus 850 ton.

Lalu, cabai besar ketersediaan 1,819 ton, kebutuhan 974 ton, surplus 854 ton, Daging sapi tersedia 6,599 ton, kebutuhan 1,286 ton, surplus 5,273 ton.

Daging ayam 56,259 ton, kebutuhan 11,576 ton, surplus 44,683 ton.

Telur Ayam 119,964 ton, kebutuhan 10,723 ton, masih ada surplus 109,241 ton.

Apalagi,  beras yang memasuki panen raya, produksi meningkat.  Harga juga ikut terkendali.

Comment